• Home
• Bengkalis
• Ratusan Napi Kabur di Pekanbaru, LP Bengkalis Tingkatkan Keamanan

Senin, 08 Mei 2017 15:10:00

Ratusan Napi Kabur di Pekanbaru, LP Bengkalis Tingkatkan Keamanan

Kepala Lapas Bengkalis, Sarju Wibowo.

Bengkalis, Globalriau.com - Dengan adanya kejadian ratusan napi kabur di lapas Sialang Bungkuk Pekanbaru beberapa waktu yang lalu, menjadi alarm bagi lapas lainnya termasuk Lapas kelas ll A Bengkalis yang mulai tingkatkan pengawasan dan penjagaan.

Kepala Lapas Bengkalis, Sarju Wibowo di ruangan kerjanya menjelaskan bahwa pihaknya sudah meningkatkan penjagan dan pengawasan terhadap pengunjung dan para tahanan.

"Dasarnya sama di LP lainnya tentang over kapasitas terhadap warga binaan, namun tergantung dari pihak kita bagaimana untuk menekan hal-hal yang bisa memicu permasalahan dari warga binaan tersebut," ujarnya.

LP Kelas ll A Bengkalis terdapat 1439 orang warga binaan dan hanya 48 jumlah petugas lapas yang tersedia. Kita bukan berbicara jumlah namun bagaimana cara dalam menghadapi para warga binaan agar tidak timbul gejolak yang bisa menimbulkan kekisruhan.

Dirincikannya, dari 1439 jumlah warga binaan yang ada di Lapas Bengkalis, ada 931 terkait masalah narkoba, 137 terkait masalah perlindungan anak, 109 terkait pencurian, 30 terkait perampokan, 24 tersandung masalah korupsi, 28 terkait kehutanan, dan ada 134 orang terkait masalah lain.

"Alhamdulilah kita masih bisa menjaga ketertiban yang ada di lapas kelas ll A Bengkalis dengan baik, saya juga terus memberikan penekanan terhadap para petugas lapas agar lebih memberikan pelayanan dan menyikapi para tahanan agar tidak dapat menimbulkan permasalahan terhadap warga binaan." tutup Sarju.(amex)

7 tahun lalu

Lapas Kelas II A Bengkalis Berhasil Gagalkan Penyeludupan Sabu Sabu

Terkait informasi tersebut, Kepala Lapas Bengkalis Agus Pritiatno, Membenarkan, dijelaskannya sekitar pukul 10.40 pagi petugas Lapas berhasil menggagalkan penyeludupan sabu-sabu ya

7 tahun lalu

441 Warga Binaan Lapas Kelas II A Bengkalis Mendapat Remisi

Terdapat 59 orang mendapat remisi 1 bulan, 59 orang 2 bulan, 182 orang 3 bulan, remisi 4 bulan sebanyak 106 orang, 27 orang untuk 5 bulan dan 8 orang diantaranya 6 bulan.