• Home
  • Dumai
  • Gubernur Riau Berikan Kuliah Umum di STMIK-Amik Dumai
Selasa, 28 Maret 2017 13:09:00

Gubernur Riau Berikan Kuliah Umum di STMIK-Amik Dumai

Gubernur Riau, saat menyampaikan materi kuliah umum di STMIK-AMIK Dumai.

DUMAI - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mendapat kesempatan memberikan kuliah umum di kampus STMIK-AMIK Dumai, akhir pekan ini, Ahad (26/3/2017). Saat berdialog dengan para mahasiswa, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu menyoroti pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan yang ada.

Para mahasiswa sempat curhat kepada Gubri terkait banyaknya perusahaan di Riau khususnya Dumai yang mempekerjakan tenaga kerja dari luar Riau. Padahal di Riau juga tersedia banyak tenaga kerja.



Gubri menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebenarnya sudah pernah mengeluarkan Perda yang meminta perusahaan-perusahaan yang ada di Riau untuk memprioritaskan dan mempekerjakan tenaga kerja asal Riau.

"Tapi kadang memang perusahaan perlu tenaga kerja yang punya keahlian khusus, sehingga mau tidak mau kalau tidak tersedia di Riau, perusahaan harus mengambil dari luar," ucap Gubri.

Untuk itu ke depan, Gubri menyarankan agar dijalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Selain untuk melakukan transfer of knowledge juga agar pihak perusahaan mengetahui dengan baik potensi-potensi yang ada di suatu perguruan tinggi. “Kan bisa saja ahli-ahli dari perusahaan itu diundang sebagai dosen tamu,” sarannya.



Pada kesempatan itu, Gubri juga mengajak para mahasiswa dan seluruh civitas akademika STMIK-AMIK Dumai untuk bersama-sama menyukseskan Visi Riau 2020. Azam Riau untuk menjadi pusat perekonomian dan budaya Melayu di Asia Tenggara harus terwujud.

“Sebagai generasi muda, jangan sampai kita lupa dengan budaya kita. Budaya Melayu sebagai soko guru di Bumi Lancang Kuning harus sama-sama kita jaga dan lestarikan,” tegas Gubri seraya meminta agar para mahasiswa membiasakan diri untuk berpantun sebagai salah satu tradisi dalam budaya Melayu. Apalagi pantun sudah diusulkan oleh Pemprov Riau ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda.

Di akhir acara, Gubri sempat membagi-bagikan buku karangannya tentang pariwisata Riau berjudul “Riau The Homeland of Melayu, Apa dan Bagaimana Pariwisata Riau”.(egy/rls/hms)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.