• Home
  • Dumai
  • Kasus Covid-19 Bertambah, Gelper Dumai Kembali Ditutup
Minggu, 28 Juni 2020 11:33:00

Kasus Covid-19 Bertambah, Gelper Dumai Kembali Ditutup

DUMAI, globalriau.com - Pelaku usaha gelanggang permainan atau Gelperdanhiburan malam di Kota DumaiProvinsi Riau kembali diminta menutup aktivitas oleh pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 karena bertambahnya kasus positif baru.



Juru Bicara Gugas COVID-19 Dumai dr Syaifuldi Dumai, Sabtu (27/06/2020), mengatakan, akibat pertambahan tujuh kasus baru positif virus corona maka pemerintah kembali mengutamakan pencegahan dengan menghentikan sementara aktivitas berkumpul di tempat usaha hiburan dan gelper.

"Sudah kita undang pelaku usaha hiburan dan gelper untuk menghentikan sementara lagi aktivitas agar tidak bertambah kasus baru, surat edaran baru juga telah diterbitkan," kata Syaiful.

Menurutnya, usaha hiburan karaoke dan gelpersebelumnya sudah diizinkan beroperasi mulai 21 Juni 2020, namun terhitung Rabu 24 Juni 2020 atau berselang empat hari diumumkan penambahan kasus baru positif COVID-19 di Dumaikembali ditutup sementara.

Akibat dari kemunculan kasus baru, Dumai dari sebelumnya zona kuning tidak jadi naik status ke zona hijau, sehingga pemerintah dan tim Gugas kembali mempertegas aturan protokol kesehatan.

"Atas kondisi ini diminta kepada pelaku usaha untuk maklum dan menutup sementara aktivitas demi pencegahan dan tidak munculkasus baru," sebutnya.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai juga melakukan patroli penegakan disiplin protokol kesehatan menyasar ke berbagai tempat keramaian, seperti karaoke keluarga, gelper, pusat olahraga dan sejumlah tempat disinyalir jadi tempat penularan corona.

Kepala Satpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan, patroli dilakukan guna menerapkan protokol kesehatan, supaya semua elemen masyarakat disiplin patuh dan tidak terjadi kenaikan kasus.

"Hasil pantauan semuanya berjalan normal dan sudah menjalankan protokol kesehatan dengan menyediakan air dan sabun cuci tangan, hand sanitizer serta menjaga jarak," kata Bambang baru ini.

Sementara, seorang juru bicara pemilik Gelper Ricky Hutagalung menyatakan penutupan kembali usaha dapat diterima oleh pengusaha, dan sangat konsisten dalam penerapan protokol kesehatan.

Pada saat dibuka kembali 21 Juni 2020, pengusaha gelper menjalankan protokol kesehatan dengan menyediakan air cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer dan mewajibkan pengunjung serta pekerja menggunakan masker.

"Usaha diminta tutup lagi, dan kita ikuti anjuran pemerintah, termasuk penerapan protokol kesehatan COVID-19 saat beroperasi, misalnya dengan melarang penonton dan pembatasan jumlah pemain satu meja," kata Ricky.(red)

Share
Berita Terkait
  • 14 jam lalu

    Demi Berkhidmat untuk Tanah Kelahiran, Viencent Resmi Ambil Formulir ke Sejumlah Parpol

    Setelah berhasil menyelesaikan bangku pendidikan SI di UIR, pemuda berkacamata tersebut sukses mendirikan komunitas yang berkonsentrasi pada design grafis dan sosial kemasyarakatan
  • 18 jam lalu

    Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan

    Salah seorang tokoh warga, yang juga merupakan Ketua RT 006 Lubuk Gaung, Ismail, mengungkapkan apresiasinya kepada Apical Dumai atas bantuan kegiatan normalisasi
  • 18 jam lalu

    Komitmen Menjalankan Budaya K3, PT KPI Unit Dumai Kembali Diganjar Penghargaan WISCA 2024

    Didik Subagyo juga menaruh harapan agar apresiasi yang telah didapatkan membuat para pekerja semakin termotivasi.
  • 18 jam lalu

    Tim Pidsus Kejari Kuansing Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel

    Dia menambahkan, terhadap tersangka disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan/atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Un
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.