• Home
  • Dumai
  • Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai
Selasa, 19 Desember 2023 08:41:00

Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

Ketua INSA Dumai, Herman Buchari berbincang bersama Dirjen Hubla saat rapat nasional DPP INSA beberapa waktu lalu.
DUMAI - Satu tahun belakangan aksi perampokan kapal mulai marak terjadi di perairan Dumai. Para pelaku menjadikan kapal tanker yang beraktivitas dari dan yang akan datang ke pelabuhan sebagai sasaran.
 
Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pelabuhan bertaraf internasional.
 
Ketua Indonesian National Shipowners' Association (INSA) kota Dumai, Herman Buchari kepada media Selasa (19/12/2023) mengungkapkan bahwa maraknya aksi perampokan di perairan Dumai marak terjadi sejak beberapa bulan belakangan.
 
"Pada bulan November kemarin terjadi 4 kali perampokan dimana pelaku menggunakan senjata tajam untuk mengancam kru kapal dan mengambil sejumlah peralatan dari atas kapal yang mereka naiki. Kondisi tersebut mulai marak justru sejak adanya petugas keamanan yang ditugaskan naik keatas kapal saat melakukan aktivitas di pelabuhan Dumai," ungkapnya.
 
Hal ini menjadi ketakutan serta kekhawatiran bagi kapal-kapal yang akan bersandar di Dumai. Untuk itu kata Herman, harus ada tindakan tegas dari pemerintah dan aparat keamanan dalam melaksanakan partoli terutama pada saat jam rawan dikisaran pukul 00.00 Wib sampai pukul 06.00 dini hari.
 
"Beberapa agen di Dumai sudah ada kapal mereka yang menjadi korban perampokan. Salah satunya Kapal Matsusiro, dari keagenan anggota INSA, pelaku menggunakan senjata tajam seperti parang dan alat berbahaya lainnya untuk mengancam kru kapal," jelasnya.
 
Saat rapat kerja Nasional, DPC INSA Dumai lanjut Herman telah melaporkan kondisi tersebut kepada dirjen perhubungan laut. Ketua INSA menyampaikan bahwa owner kapal sudah banyak mengeluhkan kerawanan perairan Dumai saat ini.
 
"Yang menjadi sasaran pelaku perampok menargetkan kapal-kapal asing yang masuk ke Dumai, akhir-akhir ini sangat meningkat aksi perampokan sehingga banyak kapal yang mulai takut masuk ke pelabuhan Dumai. Dampak besar tentunya kepada pelabuhan Dumai," sebutnya.
 
Herman Buchari berharap pihak berwenang dan pemerintah Dumai memperhatikan kondisi ini, serta betul-betul menjaga perairan Dumai dari aksi kejahatan agar investasi dan aktivitas pelabuhan Dumai kian meningkat serta tidak memperburuk citra pelabuhan Dumai di mata Internasional.**
Share
Berita Terkait
  • kemarin

    Apical Dumai Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Perusahaan

    Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.
  • kemarin

    Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau, Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa

    Hal semacam ini kata Erwin tidak saja bisa dicegah dengan sebatas himbauan saja. Harus ada tindakan tegas dan terukur terhadap oknum sekolah yang nakal.
  • 2 hari lalu

    Jaksa Agung Hadiri Pertemuan Konsultasi ke-2 Membentuk Badan atau Entitas Para Jaksa ASEAN

    Jaksa Agung mengajak para Jaksa ASEAN/peserta forum untuk berkomitmen bersama menjadikan forum Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa se-ASEAN di Bali sebagai langkah penguatan sinergi da
  • 2 hari lalu

    Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

    Batik Dayun binaan BSP dan Batik Srikandi binaan SPR Langgak. Kemudian juga produk UMKM dari Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi dan produk cemilan buatan PKK Mandau binaan PHR
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.