• Home
  • Dumai
  • Tanoto Foundation Gelar Pemaparan Hasil Analisis dan Model Analisis Data SDGs Kota Dumai bersama SDGs UIR
Jumat, 27 Januari 2023 13:50:00

Tanoto Foundation Gelar Pemaparan Hasil Analisis dan Model Analisis Data SDGs Kota Dumai bersama SDGs UIR

DUMAI - Tanoto Foundation melalui Program PINTAR Provinsi Riau bersama  SDGs Universitas Islam Riau (UIR) mengelar Pemaparan hasil analisis dan model analisis data SDGs Kota Dumai oleh tim SDGs UIR di ruang rapat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Rabu, (25/01/2023).
 
 
Koordinator tim pusat kajian SDGs Universitas Islam Riau, Dr. Azharudin M Amin dihadapan Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan, memaparkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran keterampilan dasar, kemampuan berpikir kritis, memiliki nilai-nilai dan karakter pribadi yang produktif. Serta Pemerintah menargetkan 67,2% proporsi anak-anak kelas 4 mencapai standar kemampuan minimum (SKM) membaca dan 35,5% dalam matematika pada tahun 2030.
 
Diawali dengan penjelasan Azharudin M Amin mengenai, “Tujuan pendampingan perencanaan SDGs pendidikan berkualitas di Kota Dumai adalah penyusunan dokumen peningkatan literasi dan numerasi untuk jenjang SD dan SMP di Kota Dumai. Literasi dan numerasi merupakan modal dasar bagi seseorang manusia untuk dapat melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas dalam kehidupannya.” jelasnya.
 
Untuk mencapai tujuan itu dilakukanlah pendampingan SGDs di kota Dumai dengan beberapa tahapan; persiapan pembentukan tim, kick off meeting, workshop, kerja mandiri tim, pendampingan tim, kerja mandiri OPD Dumai, dilanjutkan kerja mandiri tim kota,  Finalisasi draft rekomendasi kebijakan Pendidikan berkualitas yang selaras dengan TPB oleh Tim Konsultan, serta Penerimaan draft final rekomendasi kebijakan Pendidikan berkualitas yang selaras dengan TPB.
 
Adapun hasil yang telah dilakukan oleh tim SGDs Kota dumai, adanya strategi peningkatan mutu pendidikan terkait kemampuan literasi dan numerasi perlu disusun berdasarkan kondisi terkini dan data yang akurat. Belum ada SD Swasta yang masuk kategori Sangat Baik dari segi kondisi pendukung literasi dan numerasinya, walaupun ada diantara SD Swasta yang nilai rapor pendidikannya sudah berwarna biru.
 
Terdapat  beberapa SD Swasta di Kota Dumai, diantaranya dalam kondisi Kurang Baik dan Tidak Baik. Hal ini menunjukkan upaya perbaikan/peningkatan indikator pendukung literasi numerasi masih perlu dilakukan untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.
 
Masih terdapat SMP Negeri di Kota Dumai yang kondisinya perlu perbaikan dan peningkatan. Secara umum, nilai rata-rata SMP Negeri sudah masuk kategori Baik, namun persentase kondisi sekolah-sekolah dengan kategori Kurang Baik dan Tidak Baik perlu mendapatkan perhatian lebih.
 
Kajian ini juga meninjau ketersediaan buku-buku non pelajar di sekolah untuk mempersiapkan peserta didik agar sejak dini mendapatkan wawasan terkait visi Kota Dumai 2021 – 2026 yaitu Terwujudnya Dumai sebagai Kota pelabuhan dan industri yang unggul dan bertumpu pada budaya melayu. Kondisi saat ini buku-buku non pelajaran yang ada di sekolah tentang industri dan perdagangan masih sangat minim.
 
Peningkatan karakter peserta didik perlu dilakukan salah satunya dengan menerapkan sekolah full day karena hasil analisis menunjukkan sekolah-sekolah full day memiliki karakter yang lebih baik dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang jam belajarnya hanya setengah hari (half day). Kondisi jam belajar sekolah-sekolah di Dumai saat ini baru 28,34% yang menerapkan jam belajar full day.
 
Kemudian dari hasil analisis dan model analisis data SDGs Kota Dumai adanya rekomendasi untuk peningkatan literasi dan numerasi secara umum, diataranya: Menyediakan sudut baca yang memadai disekolah , membentuk tim literasi sekolah, memaksimalkan fungsi perpustakaan, menghiasi sekolah dengan bahan teks, kerjasama orang tua, adanya pemberian reward, menumbuhkan budaya literasi numerasi, membuat regulasi, serta melibatkan pihak eksternal.
 
Indra Gunawan Sekda Kota Dumai mengatakan, menyambut baik dengan hasil analisis dan model analisis data SDGs Kota Dumai oleh Tim SDGs UIR untuk peningkatan mutu pendidikan Kota Dumai, dengan harapan ini bisa menjadi pelopor SDGs daerah lainnya, SDGs Kota Dumai menjadi percontohan.
 
Sementara itu, Yusmanidar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Dumai mengucapkan terima kasih terutama kepada Tanoto Foundation yang telah memfasilitasi pemerintahan kota Dumai dalam penyusunan dan perumusan kebijakan sesuai dengan permasalahan-permasalahan pendidikan yang ada di Kota Dumai.
 
Dendi Satria Buana Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau mengatakan, Tanoto Foundation melalui Program PINTAR dengan kota Dumai mencoba membantu secara teknis bagaimana perencanaan pendidikan yang berkualitas merujuk pada data rapor pendidikan.
 
Diharapakan nantinya hasil analisis ini bisa menjadi rekomendasi SDGs untuk Perwako. 
Turut hadir dalam kegiatan ini  Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan,  Asisten I Walikota Dumai Yusrizal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai Yusmanidar, Koordinator tim pusat kajian SDGs UIR Dr. Azharudin M Amin, Prof. Detri Karya, anggota Tim Pusat Kajian SDGs UIR,  Syarifudin Kasi Pendidikan Agama Islam Kota Dumai,  Dendi Satria Buana Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau, Bappeda Kota Dumai diwakili oleh Nanang dan Kabid SD/MI ,SMP/MTS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Dumai.**
Share
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.