Sabtu, 05 September 2015 02:04:00

107 Titik Api, 16 Pesawat di Riau Gagal Terbang

Bandara SSK II Pekanbaru Tutup Akibat Kabut Asap Tembal Menyelimuti.

PEKANBARU- 107 titik api di sejumlah kabupaten di Riau berdampak pada pembatalan 16 jadwal penerbangan dari empat maskapai di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Sebab hingga siang ini, jarak pandang di lintasan bandara (runway) hanya 400 meter, Kamis (3/9).

Airport Duty Manager Toni Hendrik mengatakan, tiga maskapai yaitu Garuda, Lion Air dan Sriwijaya Air sudah mengirimkan surat pemberitahuan pembatalan sehari sebelumnya. Sementara Citilink, baru memberitahukannya hari ini.

"Garuda, Lion, dan Sriwijaya mengirimkan surat kemarin dengan alasan operasional. Citilink baru hari ini diberitahukan. Alasan operasional itu bermacam, bisa saja karena kabut asap," kata Toni ditemui di ruang informasi Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Dikatakan Toni, ke 16 penerbangan itu terdiri delapan kedatangan dan delapan keberangkatan. Tujuannya beragam, mulai dari Batam, Bandung hingga Jakarta.

Selain pembatalan, sisa penerbangan lainnya masih menunda (delay) keberangkatan menjelang jarak pandang di lintasan bandara membaik. Namun sejauh ini, ada dua pesawat yang berani terbang dengan jarak pandang 400 meter.

"Dua pesawat yang terbang itu adalah Garuda dan Lion. Sebelumnya, kedua pesawat ini memang menginap di bandara. Makanya berani terbang meninggalkan bandara, dan sisa maskapai ini telah membatalkan penerbangan," kata Toni.

Sementara Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung dan Air Asia QZ 7581 dari Bandung ke Pekanbaru, menunda penerbangannya selama 12 jam lebih. Pesawat yang seharusnya terbang pukul 08.00 WIB, menunda keberangkatannya hingga pukul 20.30 WIB.

Toni tidak bisa memprediksi kapan jarak pandang membaik. Sejauh ini, tidak ada angin di lintasan, sehingga asap tak juga menghilang.

"Kalaupun ada angin, sifatnya kalem atau berputar-putar di situ saja. Ini yang membuat kabut asap bertahan," katanya.

Menurut Toni, kondisi aman melakukan penerbangan adalah dengan jarak panda 1.000 meter. Namun, semuanya dikembalikan kepada pilot dan maskapai untuk melakukan penerbangan.

"Jarak aman 1.000 meter. Tapi kalau pilotnya berani, pihak bandara tidak melarang. Pilot dan maskapai punya standar operasional prosedur masing-masing," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, hari ini pihaknya memantau ada 107 titik api di beberapa kabupaten di Riau. Terbanyak di Pelalawan.

"Pelalawan terdapat 48 titik api, Indragiri Hilir 14 titik api, Indragiri Hulu 27 titik api dan Kuantan Singingi 12 titik api, Bengkalis 3 titik api dan Rokan Hulu 2 titik api," ujar Sugarin.

Kabut asap yang terjadi di Riau terus memburuk dalam tiga hari terakhir. Pada Rabu kemarin (2/9) jarak pandang di Pekanbaru hanya sebatas 500 meter dan mengakibatkan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hampir lumpuh. Kini semakin parah, jarak pandang hanya 200 meter.(mdc)

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.