Minggu, 08 November 2015 18:09:00
Disperindag Pekanbaru Gandeng Koperasi jadikan Pangkalan Elpiji
Minimalisir Spekulan
PEKANBARU- Dalam meminimalisir ulah spekulan agar tidak menjual gas elpiji 3 kilogram kepada pedagang pengecer, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru akan menggandeng koperasi yang ada di tingkat RW. Koperasi nantinya dijadikan pangkalan elpiji 3 kilogram.
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba Sulaiman kepada media beberapa hari lalu."Walikota sudah perintahkan kami menjajaki kerjasama ini secepatnya," ungkap Masirba Sulaiman.
Menurut Masirba, dipilihnya kerjasama ini mengingat Pemerintah Kota ingin kembali menggairahkan koperasi ditengah masyarakat sebagai soko guru perekonomian. Diharapkan lewat koperasi pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi akan bangkit.
Lebih jauh disampaikannya, selain itu, langkah yang diambil untuk mengatasi ulah nakal pangkalan yang mengakibatkan langkanya gas elpiji 3 kilogram dan naiknya harga gas diatas harga eceran tertinggi (HET), sebagaimana yang telah ditetapkan
"Dengan koperasi sebagai penjual akhir sekaligus pangkalan, maka pengawasan distribusi dan harga bisa diperketat dengan terlibatnya RW dan anggota koperasi sebagai pemilik," ujar Masirba.
Koperasi berinovasi memberikan pelayanan lebih bagi pembeli dengan menaikkan harga sedikit untuk ongkos antar jemput itu juga akan masuk ke kas koperasi. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh akan kembali menjadi milik anggota yang juga menjadi pembeli elpiji bersubsidi pada pangkalan.
"Jika ada pangkalan nakal kami akan alihkan hak kelolanya ke koperasi," pungkasnya.
Masirba berjanji kerjasama ini akan segera direalisasikan dalam sebulan kedepan. Data Disperindag kini ada 12 agen dan 600 lebih pangkalan berdiri di Pekanbaru. Tetapi yang punya izin perdagangan baru 227. Dari jumlah tersebut sudah 12 pangkalan elpiji 3 Kg nakal, diberi sanksi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Dari 12 pangkalan nakal di wilayah itu sebanyak 5 pangkalan sudah ditutup guna memberikan efek jera.(fir)