PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa & Pemuda Pemberantas Korupsi (AM-PPK) melakukan unjuk rasa didepan Kejati Riau dan Mapolda Riau Rabu 22 mei 2024.

 

Seperti yang kita ketahui bersama dan berita yang beredar di media, Ratusan Mahasiswa dan Pemuda Riau yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa & Pemuda melakukan unjuk rasa terkait dugaan korupsi SPPD Fiktif yang di lakukan Muflihun S.STP M.AP. pada tahun anggaran 2016/2021.

 

Namun saat berita ini beredar di media online tampaknya menimbulkan berbagai macam perspektif di kalangan masyarakat atas aksi unjuk rasa tersebut bukan tanpa sebab , Rio Saputra Saat Di Konfirmasi media menyampaikan bahwa gerakan murni demi perjuangan dan kontrol sosial. 

 

"Gerakan kami ini merupakan gerakan pure dari aliansi gabungan mahasiwa dan pemuda yang ada di riau yang sadar dan peduli atas kasus korupsi yang menimpa riau pada hari ini," tandas Rio saat di konfirmasi awak media.

 

Tidak dapat di pungkiri rio mengaku ada oknum sebut saja LY dalam sebuah statmentnya di media mengarah pada mengklaim gerakan AM-PPK pada rabu 22 mei kamaren dan kami Aliansi Mahasiswa & Pemuda Pemberantas Korupsi (AM-PPK) menepis atas isu  tersebut.

 

Rio Saputra Sakai Saat Di konfirmasi " Kami mewakili suara rakyat riau pada hari ini, dan kami sangat menyayangkan ada oknum atau  pihak yang mengklaim gerakan kami pada hari ini, dan kami menegaskan kembali gerakan ini merupakan pure dari kami mahasiswa dan pemuda dari riau yang peduli akan kasus korupsi yang menimpa riau hari ini tanpa ada klaim dan campur tangan dari pihak manapun, jangan sampai atas gerakan kami hari ini, menjadi ajang politisasi dan mencari popularitas yang menguntungkan pribadi ataupun mengatasnamakan kelompok manapun, dan dalam waktu 3x24 jam jika aksi kami ini tidak diindahkan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) maka kami akan melalsanakan aksi jilid 2 di pekanbaru dan di jakarta" Tutur Rio Sakai

 

Aliansi Mahasiswa & Pemuda Pemberantas Korupsi (AM-PPK) akan tegak lurus dan terus mengawal sampai tuntas atas dugaan kasus korupsi SPPD Fiktif yang dilakukan oleh Muflihun S. STP M.AP Yang diduga dilakukannya saat menjabat sebagai Sekwan Dprd Riau, jangan sampai gerakan kami ini di nodai dengan adanya pihak yang mengklaim atas gerakan kami hari ini, Tandas Rio Sakai saat di konfirmasi media.**