- Home
- Pekanbaru
- Warga Tak mau Diganti Rugi, Pemko Pekanbaru Titipkan Dana Pelebaran Jalan ke Pengadilan
Rabu, 06 Januari 2016 17:37:00
Warga Tak mau Diganti Rugi, Pemko Pekanbaru Titipkan Dana Pelebaran Jalan ke Pengadilan
PEKANBARU- Akibat terbentur pembebasan lahan, pelebaran jalan perbatasan antara Jalan HR Subrantas yang terletak di Kecamatan Tampan dengan Kabupaten Kampar, hingga kini belum terealisasi.
Hal ini diakui Assisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, M Noer MBS, Rabu (6/1).
Dikatakan M Noer, ada beberapa persoalan yang mengakibatkan Pemerintah Kota tidak dapat memproses dengan cepat pembebasan lahan.
"Kita kesulitan untuk menemui pemilik lahan di samping juga ada lahannya yang sedang bersengketa atau tidak dimiliki oleh satu orang saja. Awalnya kita memang sudah targetkan selesai tahun lalu, tapi ternyata tidak bisa," terang M Noer.
Menurut M Noer, Pemko Pekanbaru telah berusaha melakukan pendekatan dengan pemilik lahan, namun masih belum membuahkan hasil. Namun demikian dikatakannya, tahun ini pemerintah akan berupaya menuntaskan pembebasan lahan.
"Sekarang ini masih ada sekitar 10 persil lagi yang belum jelas pembebasannya," ucapnya.
Agar tidak menghambat program yang dijalankan oleh pemerintah, akan diambil langkah tegas, dengan cara menitipkan dana ganti rugi lahan ke pengadilan. Ini dilakukan jika pemilik lahan tidak bersedia membebaskan lahannya.
"Tahun ini dana ganti ruginya bakal kita titip ke pengadilan kalau tidak kunjung juga ada titik temu dengan pemilik lahan," sebutnya.
Lebih jauh diungkapkan, Pemko Pekanbaru berharap agar Pemerintah Provinsi dapat segera merealisasikan pelebaran Jalan HR Subrantas di tahun 2016. Ini dilakukan agar pemilik lahan yang tidak bersedia lahannya dibebaskan bisa tergerak dan bersedia diganti rugi.
"Kalau bisa pemerintah provinsi langsung saja segerakan pembangunan pelebaran jalan untuk lahan yang sudah dibebaskan Pemko. Supaya nampak mana yang sudah dan belum. Kalau sudah nampak jalan yang dilebarkan tentu pemilik lahan yang masih bertahan akan berfikir," jelasnya.(fir)