• Home
• Politik
• Restu DPP Golkar untuk Septina

Senin, 09 November 2015 21:06:00

PAW Ketua DPRD Riau

Restu DPP Golkar untuk Septina

Plt Gubri Mengaku Tidak Tahu

Hj Septina Primawati Rusli

PEKANBARU- Tanpa didaluhului peristiwa apapun, mendadak saja nama Septina Primawati Rusli Zainal direkomendasikan DPP Partai Golkar kubu Abrurizal Bakrie untuk menggantikan Suparman menjadi Ketua DPRD Riau. Padahal, sebelumnya, DPD I Riau telah mengirim tiga nama calon, yakni Erizal Muluk, Masnur dan Supriati.

Kepastian penunjukkan istri mantan Gubernur Riau dua priode tersebut termaktup dalam Surat DPP Partai Golkar bernomor R-330/GOLKAR/XI/2015 tertanggal 6 November 2015 yang ditunjukkan pada Ketua DPD I Golkar Riau. Surat penting tersebut diteken langsung Ical dan Sekjen Idurs Marham.

Dalam surat yang kopiannya diterima awak mdia, Senin (9/11/15) tersebut, disebutkan bahwa penunjukkan Septina merupakna tindak lanjut dari surat DPD Partai Golkar Riau Nomor B-168/DPD/Golkar/X/2015 tertanggap 29 Oktober 2015, tentang usulan nama-nama calon PAW Ketua DPRD Provinsi Riau.

Selanjutnya, di alenia kedua surat tersebut menegaskan, bahwa sehubungan dengan surat DPD Golkar tersebut, maka DPP Golkar berdasarkan saran, pendapat dan kewenangan DPP, sebagaimana diatur dalam ketentuan organisasi Partai Golkar, menetapkan kebijakan yang sangat strategis untuk kepentingan Partai Golkar, dengan inin memutuskan dan mengesahkan Saudari Drs Septina Primati sebagai calon PAW Ketua DPRD Riau priode 2014-2019.

Selain berisi keputusan pengangkatan Septina sebagai calon Ketua DPRD Riau, surat DPP tersebut, juga berisi tiga perintah kepada DPD I Golkar Riau. Pertama, pemproses dan menindaklanjuti keputusan PAW ketua DPRD Riau dari Partai Golkar. Kedua, Keputusan ini bersifat final dan mengingkat bagi seluruh kader, fungsionaris dan pengurus DPD Partai Golkar Riau. Ketiga, segala tindakan yang bertentangan dengan keputusan ini akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi terkait keputusan DPP tersebut dari pihak-pihak terkait. Seperti Plt Ketua DPD I Partai Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Septina sendiri. Sejauh ini belum bisa dipastikan keaslian surat DPP tersebut.

Anehnya, Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, malah sama sekali tidak tahu jika PAW Suparman adalah Septina Primawati, istri Gubernur Riau dua periode 2003-2015, Rusli Zainal.

"Saya belum tahu mengenai kabar itu," jawab Plt Gubri singkat ketika hendak masuk Ruang Paripurna DPRD Riau, Senin (9/11/2015).

Andi Rachman, sapaan Arsyadjuliandi Rachman, juga mengakui belum menerima surat resmi dari DPP Partai Golkar. Ia memilih untuk tidak banyak bicara."Saya belum terima suratnya. Saya malah baru tahu dari kalian," jelasnya.

namun demikian, Septina Primawati Rusli, Anggota Fraksi Golkar DPRD Riau pilih tidak banyak komentar saat namanya direkomkan DPP Partai Golkar versi Aburizal Bakrie, seperti isi surat yang beredar di DPRD Riau.

"Saya belum terima SK-nya, makanya saya tidak bisa kasih komen. Informasi itu kan baru dari teman-teman, informasi resminya saya belum terima," kata Septina Primawati Rusli kepada wartawan, Senin (09/11/15).

Meskipun demikian, ia mengatakan, kesiapannya jika diamanahkan DPP Golkar untuk mengisi jabatan ketua dewan pasca ditinggalkan Suparman yang maju pada pemilihan kepala daerah Rokan Hulu.

"Kalau saya siap ya. Saya nggak ada komunikasi dengan DPP dan DPD I Golkar Riau. Saya serahkan kepada DPP,"; ungkap anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Inderagiri Hilir ini yang juga menjabat anggota Komisi E DPRD Riau ini.

Di samping itu sebutnya, ia mengakui sama sekali tidak pernah kepikiran untuk menjabat posisi strategis di DPRD Riau. Ia pun mengatakan, DPD I Golkar Riau sudah mengeluarkan rekomendasi terkait tiga nama yang akan menjabat ketua DPRD Riau.

"Saya nggak pernah kepikiran. Artinya yang kita ketahui dan diusulkan itu kan tiga nama (Supriati, Masnur dan Erizal Muluk, red). Dan yang ditentukan itu DPP, kenapa nama saya keluar, itu tanyalah DPP," tutupnya.(rtc)

7 tahun lalu

Tanpa Golkar, HM Harris Pastikan Tetap Maju Pilgubri 2018

Meskipun demikian kata Oji begitu panggilan khas Fahrullazi, tidak mematahkan semangat jagoannya untuk melaju pada Pilgubri. Justru dengan penetapan putusan DPP ini semakin membang

7 tahun lalu

Direstui DPP Golkar, Andi Rachman Akui Sudah Terima SK

Menurut Andi, sebenarnya dia belum mau berbicara soal surat dukungan dari DPP Golkar yang sudah didapat. Dia baru akan mengumumkan surat dukungan itu saat Rakerda DPD Golkar Riau.

8 tahun lalu

Pergantian Ketua DPRD Riau Tunggu Munas Golkar

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengatakan penunjukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau akan dilakukan seusai Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya

8 tahun lalu

Dualisme DPP Golkar, SK Munas Riau Tak Perlu Diperpanjang

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan, sarannya agar kader Partai Golkar meminta perpanjangan SK kepengurusan hasil Munas Riau tidak lagi diperlukan jika Mahkamah Partai G