• Home
  • Rohil
  • Pembongkaran Pelabuhan Bersejarah di Bagansiapiapi Dikutuk
Jumat, 26 Februari 2016 19:26:00

Pembongkaran Pelabuhan Bersejarah di Bagansiapiapi Dikutuk

Pelabuhan Bagansiapiapi tempo dulu.

BAGANSIAPIAPI- Pemerhati Cagar Budaya dan Sejarah Bagansiapiapi, Zaki Al-Masri mengutuk keras pihak Bea dan Cukai Bagansiapiapi yang telah memotong-motong Aset berupa besi milik Eks Pelabuhan Bagansiapiapi yang berada di belakang masjid muslim,Jalan Sei Garam, kelurahan Bagan Barat,Kecamatan Bangko.

‎Kepada riaulive.com,Kamis,(25/02/16) Malam.Putra asli bagansiapiapi tersebut menjelaskan bahwa Cagar budaya merupakan kekayaan budaya yang penting demi memupuk kesadaran jati diri bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat bangsa, serta memperkuat ikatan rasa kesatuan dan persatuan‎ demi terwujudnya cita-cita bangsa pada masa depan.

Menurutnya,Perlindungan hukum sangat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ancaman kerusakan dan kepunahan terhadap benda - benda cagar budaya, Salah satu benda cagar budaya yang juga menjadi penting peranannya adalah Bangunan cagar budaya karena Bangunan Cagar Budaya sebagai sumber daya budaya memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas, dan tidak terbarui.

Disampaikan Zaki,Definisi dari Cagar Budaya di atur dalam bab I ketentuan umum pada Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, yaitu bahwa Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Menanggapi Statemen Plt.Sekda Surya Arfan yang diterbitkan riaulive.com dengan judul http://www.riaulive.com/bangunan-tempo-dulu-dibongkar-bea-cukai-untuk-rumdis-ini-tanggapan-pemkab-rohil.html,Zaki sependapat,Pihak Bea Cukai seharusnya melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembongkaran eks pelabuhan yang merupak bukti sejarah bahwa bagansiapiapi dulunya merupakan kota penghasil ikan terbesar no 2 se- Asia.

"Saya juga sefaham dengan apa yang disampaikan oleh Setda Rohil, memang benar perkara lahan milik Bea dan Cukai Bagansiapiapi. Tapi alangkah baiknya Bea dan Cukai melakukan koordinasi atau komunikasi dalam mencari solusi." Paparnya.

Zaki menambahkan,Jangan mentang mentang mereka bukan dibawah Pemda setempat lantas menjulangkan dagu dan membusungkan dada melakukan hal yang melanggar aturan.

" Saya yakin dan percaya tragedi ini sangat melukai hati masyarakat Bagansiapiapi.Sungguh Ironis, seharusnya Bea dan Cukai ikut melestarikan terkait dunia kelautan dan pantai ( Bekas Pelabuhan ). Tapi malah jadi perusak disistem itu sendiri." Tandasnya.

Sebelumnya,Plt.Sekda Surya Arfan mengatakan bahwa aset eks pelabuhan tersebut bukan hanya sekedar besi tua yang tak terpakai,Melainkan bukti sejarah.Keberadaan aset berupa besi tua tersebuut harus dipertahankan.

Ia juga mengaku,Bahwa pihak Bea dan Cukai tidak melakukan koordinasi kepada Pemkab terkait pembongkaran pelabuhan bersejarah tersebut.Ditegaskannya,Dalam waktu dekat Pemkab akan mengambil sikap tegas." Kami akan laporkan ke pak Bupati." Ujarnya.

Sementara pihak Bea Cukai ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pelabuhan tersebut memang akan dibongkar,Karena lokasi tersebut dan sekitarkan akan dibangun Rumah Dinas Khusus untuk pegawai.

" tidak hanya pelabuhan itu kami bongkar,Rumah-rumah yang ada di sekitar kantor juga kami bongkar.Disitu akan buat Rumah Dinas,Dibangun langsung oleh Dirjen Bea Dan Cukai." Ungkapnya.(sun)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    296 Jemaah Haji Rokan Hilir Dijadwalkan 8 Juli Sampai di Kampung Halaman

    Menyambut kepulangan jemaah haji, 9 bus armada angkutan eksekutif telah dipersiapkan untuk mengantar rombongan jemaah haji dari Embarkasi Haji menuju ke Mesjid Nur Affandi Ujung Ta
  • 9 bulan lalu

    Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Wabup Sulaiman Berharap Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi dengan Pemda

    Acara tersebut diisi dengan potong tumpeng, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Rohil dan Kajari Rohil, sebagai wujud rasa syukuran dan apresiasi pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
  • 9 bulan lalu

    Basarnas Pekanbaru Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab Rohil

    Kunjungan ini menjadi simbol peningkatan sinergitas dan kerjasama antara Basarnas Pekanbaru dan Pemkab Rohil dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana.
  • 10 bulan lalu

    Bupati Sambut Rombongan Tamu Event Ritual Bakar Tongkang 2023

    Gubernur berharap bahwa acara ritual Bakar Tongkang pada tahun-tahun mendatang akan semakin menggairahkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.