• Home
  • Bengkalis
  • Masjid Hasanah di Bengkalis Dirusak dan Dibakar OTK
Rabu, 31 Agustus 2016 14:13:00

Masjid Hasanah di Bengkalis Dirusak dan Dibakar OTK

Kondisi masjid Hasanah pasca dirusak OTK.

BENGKALIS- Masjid Hasanah Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dini hari tadi dirusak orang tidak dikenal (OTK). Pelaku yang sampai saat ini masih dalam pengejaran, sempat melakukan percobaan pembakaran terhadap Masjid Hasanah, Rabu (31/8/2016).
 
Api sempat menyala hingga memecahkan satu jendela masjid, namun kesigapan masyarakat sekitar, api tidak menjalar kebangunan lainnya. Kasus pengrusakan rumah ibadah yang pertama sekali terjadi di Kabupaten Bengkalis tersebut sedang didalami pihak Kepolisian Sektor Bantan.
 
Kapolsek Bantan, AKP Yuherman saat dihubungi, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, ada pengrusakan rumah ibadah yang dilakukan OTK, saat ini dalam lidik. Kejadiannya pukul 01.00 lewat tengah malam tadi," ungkap Kapolsek.
 
Beredar kabar ditemukan 1 buah jerigen bensin 5 liter milik pelaku yang diduga untuk membakar Masjid Hasanah. Namun Kapolsek membantahnya. "Memang ada bensin dalam jerigen 5 liter. Tetapi itu milik masjid yang digunakan untuk memotong rumput. Alhamdulillah saat ini kondisi Kamtibmas kondusif, termasuk sebelumnya juga kondusif dan tidak ada gejolak apapun," jelas AKP Yuherman.
 
"Saat ini kita sedang lidik, dan mencari siapa pelaku guna mengetahui motifnya," pungkas Kapolsek.
 
MUI: Masyarakat Jangan Gegabah
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, meminta kepada masyarakat, khususnya muslim agar tidak gegabah menyikapi pengrusakan dan percobaan pembakaran Masjid Hasanah Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis oleh orang tidak dikenal (OTK) dini hari tadi.
 
''Kita mengimbau kepada masyarakat tidak gegabah menyikapi peristiwa perusakan dan percobaan pembakaran Masjid Hasanah di Desa Muntai ini. Jangan sampai menyulut emosi berlebihan sehingga terpancing melakukan hal-hal yang bersifat anarkis. Kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengusutnya,'' ujar Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H. Amrizal, M.Ag kepada wartawan, Rabu (31/8/2016).
 
Sebagai Ketua MUI, ia sangat menyesalkan aksi pengursakan Masjid Hasanah itu. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi, apalagi masyarakat Desa Muntai merupakan mayoritas muslim yang terkenal agamis selama ini.
 
''Masjid suatu yang vital bagi masyarakat muslim. Untuk itu, kita minta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas siapa pelakunya. Dan kepada masyarakat, sekali lagi kita mengimbau untuk bisa menahan diri, biarkan penegak hukum yang mengusutnya,'' pesan Ketua MUI.(rvc)

Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Siswa SD Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil

    Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Perbuatan pelaku sudah dilakukan sejak setahun lalu.
  • 7 tahun lalu

    Perubahan APBD Bengkalis TA 2017 Disahkan Rp3,9 Triliun

    Paripurna tersebut dimulai pada pukul 18.00 WIB, dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan Eet, Zulhelmi dan Kade Rismanto serta 33 anggota DPRD Beng
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.