• Home
  • Bengkalis
  • Onar dan Minta Wanita, Oknum PJR Lantas Polda Ditebas Parang
Minggu, 13 Maret 2016 12:11:00

Onar dan Minta Wanita, Oknum PJR Lantas Polda Ditebas Parang

NET
Ilustrasi.

DURI- Warga Kota Duri, Kabupaten Bengkalis mendadak heboh adanya keributan dari sekelompok warga. Setelah dilakukan penelusuiran oleh Pesisir Pos dilokasi kejadian ternyata oknum Polantas yang diduga dalam keadaan mabuk memicu keonaran hingga menyulut kemarahan warga sekitar.

Peristiwa berlangsung pada Selasa (08/03/2016) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Simpang Pemburu, Bukit Timah Rokan Hilir.

Dikisahkan Pemilik Warung, S (enggan disebut namanya) menuturkan peristiwa terjadi saat dirinya sedang tidak diwarung,"Saat itu istri saya yang menjaga kafe," sebut S.

Dilanjutkannya, oknum PJR Lantas Polda Riau terlihat dua orang beserta Enam orang temannya dalam satu mobil menghampiri warungnya (S-red)," saat mereka datang mereka sudah mabuk, sambil membentak mereka meminta musik dihidupkan, saat itu istri saya minta mereka untuk duduk dan minum terlebih dahulu," ujar S.

Sedang menikmati menuman, lanjut S, salah seorang oknum mendadak meminta agar pelayan kafe menemaninya untuk masuk ke kamar untuk memuaskan nafsu syahwat si oknum tersebut.

"Istri dan anggota saya menolak di kafe, mereka hanya menemani duduk sekedar minum tidak melayani perbuatan prostitusi," sebut S.

Namun oknum polisi yang sudah dalam kondisi mabuk murka hingga mengobrak abrik kafe dan merusak sejumlah fasilitas karaoke.

"Usai mereka mengamuk mereka pergi menuju KM 19 Duri. Saat itu istri saya pulang dan menceritakan kepda saya kejadian sebenar," saya yang penasaran lantas mencoba mengejar
oknum tadi dan kami temukan di KM 19 Duri lantaran disaat itu mereka terkena macet akibat pembangunan jalan sistem buka-tutup," tutur S.

Disanalah keributan memuncak, selain merusak kafe milik S, oknum beserta temannya juga mencoba menerobos larangan satu jalur yang diterapkan pekerja, hingga memicu kemarahan warga sekitar di KM 19 sekitar pukul 02.00 WIB Rabu (09/03/2016) dini hari.

"Dari keributan tersebut tiba-tiba ada sekelompok orang menyerang salah seorang oknum tersebut
 dengan senjata tajam, hingga punggung dan tangannya robek," sebut S.

Setelah terjadi penikaman keributan akhirnya dapat diheningkan hingga oknum PJR Lantas Polda Riau beserta kawannya meninggalkan lokasi.

Kafe Diserang Bom Molotov

Ternyata usai keributan terselesaikan, tiba-tiba malam yang sama kafe milik S yang diamuk oknum PJR Lantas tiba-tiba diserang sejumlah orang tidak dikenal (OTK) dengan bom molotov hingga nyaris terbakar. nasib baik segera dipadamkan.

Tidak ingin berbuntut panjang S beserta pengacaranya Purba melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek tanah Putih Rokan Hilir."Laporan kita sudah diterima Polsek Rokan Hilir, dan sudah dilakukan olah TKP" ujar pengacara S, Purba.

Namun belakangan diketahui oknum PJR Lantas Polda tersebut justru melaporkan ke Polsek mandau atas peristiwa dengan cerita berbeda.

Hingga berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari Polsek Tanah Putih maupun Polsek Mandau.(rat)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Siap-siap, Polisi Riau Gelar Operasi Patuh Lancang Kuning 14 Hari

    Sasaran operasi ini yaitu pengendara yang tidak tertib berlalu lintas seperti tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang melawan arus, anak di bawah umur yang berkendara, pengenda
  • 4 tahun lalu

    Sengketa Lahan di Rohil, Majelis Hakim Sempat Dihadang Mahasiswa

    Pasalnya, sidang yang dihadiri oleh ke dua belah pihak yang bersengketa serta pihak pengadilan diwarnai aksi penghadangan oleh mahasiswa yang ikut mengawal jalannya persidangan dil
  • 6 tahun lalu

    Polisi Disebut Mempersulit Dakwah Ustad Felix Siauw

    Dalam tulisannya Ustad Felix Siauw memberi judul "Ada Apa Kepolisian?" langsung viral di Dunia maya. Postingan yang baru dimuat lima jam sudah mendapat 23 ribu tanggapan dan sudah
  • 6 tahun lalu

    3 Anggota Polisi Riau Terlibat Narkoba dan Kriminal Dipecat

    Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Rabu (7/2/2018). Pitoyo menjelaskan ketiga anggota tersebut berinisial Brigadir Mz, Brigadir FC,
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.