• Home
• Bengkalis
• Penyidik KPK Masih Terlihat di Kantor PUPR Bengkalis Hingga Tengah Malam

Rabu, 09 Agustus 2017 08:32:00

Penyidik KPK Masih Terlihat di Kantor PUPR Bengkalis Hingga Tengah Malam

BENGKALIS, Globalriau.com - Hingga tengah malam tadi Tim penyidik dari KPK masih terlihat mondar mandir di kantor PUPR Bengkalis, di bantu dengan pengawalal keta dari pihak kepolisian Polres Bengkalis. Selasa malam (08/08)

Dari pantauan wartawan Globalriau.com di lapangan, hingga pukul 23.00 wib masih terlihat kesibukan tim penyidik KPK yang masih keluar masuk dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya.

Menurut informasi yang beredar tim penyidik KPK melakukan penyelidikan terkait pekerjaan proyek multiyes rupat beberapa tahun yang lalu. Di tambah lagi dengan telah di lakukannya pencekalan terhadap mantan kepala dinas PUPR yang Sekarang juga menjabat sebagai Setko Dumai.

Belum ada informasi yang jelas dari hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh pihak Penyidik KPK. Namun sebelumnya juga penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan ke dua lokasi yang berbeda termasuk kantor Bupati Bengkalis. (amex)

tahun lalu

Dulu Protes Daerahnya Miskin Ekstrem, Kini Bupati Meranti Kena OTT KPK

Ali menyebutkan, KPK masih terus menggali informasi terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Adil. Adil beserta pihak-pihak yang ditangkap KPK pun akan segera dibawa ke Jakarta

tahun lalu

Bupati Meranti di OTT KPK, Begini Tanggapan Gubernur Riau

Diketahui, Bupati Adil terjaring OTT oleh penyidik KPK. KPK pun membenarkan operasi anti rasuah di Meranti dan menangkap Bupati Adil.

4 tahun lalu

DPRD 'Main' Proyek Dipidana 20 Tahun

Hadir dari KPK, Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Unit Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK, Dwi Aprilia Linda dan Hery Nurudin selaku ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegah

4 tahun lalu

Geledah Kantor DPMPTSP Dumai, KPK Bawa Sejumlah Dokumen

Informasi dihimpun, penggeledahan oleh tujuh penyidik lembaga anti rasuah ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir 11.30 WIB dan diduga terkait perkara korupsi melibatkan W