• Home
  • Dumai
  • CSR Pertamina Mendorong Nasib "Bangkit" dari Lahan Tidur
Jumat, 09 Oktober 2020 17:00:00

CSR Pertamina Mendorong Nasib "Bangkit" dari Lahan Tidur

Nasib bersama teman dan managemen PT Pertamina berfoto bersama.

Sepatu bot, kemeja bercorak kotak-kotak, celana bahan panjang, warna pakaian yang saling bertabrakan, topi caping sambi menggenggam parang ditangan kiri! Begitulah penampilan Nasib dan teman-temannya yang tergabung dalam kelompok tani Bukit Mekar pada keseharian mereka di lahan tidur milik PT Pertamina RU II Dumai, di pinggir komplek perumahan Bukit Datuk, Kelurahan Bukit, Timah Kota Dumai.

Sejak tahun 2000 an, Nasib sebagai ketua kelompok tani setiap hari menjalankan rutinitas bercocok tanam, bermodalkan peralatan seadanya dan bibit tanaman terbatas, namun demikian keluarga Poktan yang berjumlah 10 orang tersebut hanya bisa menopang sebahagian kecil kehidupan keluarga mereka dari hasil tani.

 

Pria dengan tiga orang anak itu tidak pernah putus asa, setiap hari dia selalu berdoa dan berjuang untuk membiayai nafkah keluarga dari lahan yang kurang dari 10 hektar tersebut bersama 10 teman kelompok tani lainnya.

Hingga akhirnya pada 2014, harapan dan usaha mendapatkan dukungan dari PT Pertamina RU II Dumai. Melalui program CSR kemitraan, Nasib Cs pertama kali dibantu peralatan pertanian dan bibit tanaman.

"Alhamdulillah sekali, sebelumnya dari modal sendiri dan sedikit bantuan bibit dari pemerintah. Namun sekarang kita sangat bersyukur dibantu pertamina sejak 2014 akhirnya kita bisa meningkatkan hasil produksi sampai 30 persen,” ujar Nasib.

Dengan peningkatan hasil produksi tani, tentunya meningkatkan pendapatan poktan secara keseluruhan. kini Nasib beserta 9 temannya menggantungkan 70 persen dari kebutuhan rumah dan keluarga dari hasil tanam.

"Dari sini terpenuhi kebutuhan sekolah anak dan keluarga. Untuk sehari-hari kami dirumah membuka usaha warung kecil-kecilan guna biaya harian." jelasnya.

Dari sejak 2014 setelah mendapat bimbingan serta bantuan dari CSR PT Pertamina, hingga 2020 ini, Nasib berhasil membangun rumah dan menyelesaikan kuliah 1 dari tiga anaknya.

"Alhamdulillah satu sudah selesai kuliah, sisa dua lagi yang masih sekolah sampai sekarang. Dan sekarang sedang proses pembangunan rumah, sedikit demi sedikit di kumpul dari hasil tani ini.” kisahnya.

Sebentar lagi, Nasib Cs menghadapi musim panen dari hasil tani yang sudah mereka tanam sejak beberapa bulan sebelumnya. Rencanya keuntungan hasil tani nantinya digunakan untuk menambah biaya pembangunan rumah dan biaya sekolah anak-anak.

"Hasil panen nanti lumayan maksimal berkat bantuan listrik, sistem irigasi, dan tanahaman hidroponik lain dari PT Pertamina, sehingga kualitas produk tani kita bisa tumbuh maksimal sesuai harapan." sebutnya.

Dia sendiri, sedang mempersiapkan masa panen tanaman jagung yang sebentar lagi akan menghasilkan sekitar 4 ton buat dengan harga pasar sekitar Rp4000 an perkilogram.

"Alhamdulillah jika sesuai harapan kita akan memproleh hingga Rp16 juta, dengan rentan waktu tanam 3 sampai 4 bulan." terangnya.

Tidak hanya jagung, dari hasil tani seperti Cabe, Kacang panjang, Timur, Pare, Sawi dan Labu, yang kini sedang proses pembuahan. Jika mendapatkan hasil produksi maksimal maka Nasib Cs bakal memperoleh hingga puluhan juta rupiah.

Sentuhan dari PT Pertamina RU II yang secara berkesinambungan menyalurkan CSR, menjadi awal keberhasilan Nasib dan kelompok tani Mekar Sari.

Terpisah, Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Dumai Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa sejak 2014 hingga 2019 PT Pertamina RU II Dumai sudah menyalurkan berbagai bantuan berupa CSR kepada kelompok tani Bukit Mekar.

Adapun yang sudah terealisasi berupa, bantuan bibit dan pupuk, sarana prasarana pendukung agrowisata (listrik, gapura, tanaman hias), bantuan rumah produksi pertanian dan perikanan, bantuan paket hidroponik mini, bantuan saung pertanian, bantuan pengembangan sistem irigasi modern sprinkle, bantuan embung sebagai irigasi pertanian, bantuan budidaya ikan hias, bantuan dapur wisata, penataan areal kolam pancing dan tempat duduk kolam pancing, bantuan green house hidroponik, hingga bantuan pertanian hidroponik menggunakan botol plastik.

"Pada tahun 2017 hingga 2019 bantuan yang diperoleh oleh kelompok tani total senilai Rp486.327.596,-, target utama program CSR Pertamina tersebut adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar wilayah kerja PT Pertamina dengan melakukan pembinaan dan pemberian bantuan untuk pengembangan kepada kelompok-kelompok masyarakat.” terangnya.

Program CSR Pertamina kepada kelompok tani Bukit Mekar guna mencapai sistem berbasis teknologi modern untuk menuju kawasan agrowisata.

"Kita juga membantu melakukan pelatihan-pelatihan terkait pertanian serta memberikan bantuan berupa sarana pendukung pertanian dan sarana menuju kawasan agrowisata.” ulasnya.

Dilanjutkan Brasto, dari bimbingan Pertamina RU II Dumai, dari peningkatan hasil panen poktan Bukit Mekar juga meningkatkan pendapatan poktan sehingga kondisi ekonomi pelaku poktan juga membaik. Dengan rata-rata pendapatan Rp 4.000.000,- per bulan, jika dibadingkan dengan sebelumnya yaitu Rp 2.000.000,-.

“Saat ini poktan Bukit Mekar menuju agrowisata, sehingga dikondisi normal banyak kunjungan anak sekolah. Dari sana para pelaku tani juga dapat tambahan pemasukan per orang Rp.6000 untuk mengunjungi kawasan agrowisata tersebut. Sehingga cukup membantu perekonomian bagi pengurus poktan disamping pendapatan dari hasil tani,” terangnya.

Sentuhan CSR PT Pertamina RU II Dumai sangat membantu bagi poktan sejak 5 tahun belakangan secara terus menerus. Namun kondisi pandemi memaksa aktivitas hingga produksi tani harus menurun sekitar 25 persen.

"Kita harap pandemi segera berlalu, sehingga kehidupan sosial masyarakat kembali normal,” tutup Brasto.***

Penulis: Megi Alfajrin

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.