Selasa, 05 Mei 2020 23:58:00
Kasus Positif Hasil Rapid Test dan Swab di Dumai Bertambah
DUMAI, globalriau.com - Kasus penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di kota Dumai kian meningkat. Hingga hari ini jumlah pasien positif baik dari hasil rapid test dan swab test terus meningkat.
Juru bicara tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kota Dumai, dr Syaiful kepada globalriau.com saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler Selasa (05/05/2020) menjelaskan bahwa total hari ini sudah 14 kasus positif dari hasil swab di Dumai.
"Hari ini penambahan satu kasus yakni Y (29), ibu dari balita yang pertama positif corona di Dumai." sebutnya.
Penambahan hari ini ditularkan oleh balitanya yang sudah lebih dulu positif dan dirawat di RSUD Dumai.
"Karena anaknya masih 2 tahun jadi harus dirawat oleh ibunya. Namun pihak keluarga sudah menandatangani pernyataan bahwa siap jika terinfeksi," jelas Syaiful.
Disamping penambahan dari hasil swab juga terdapat peningkatan berdasarkan hasil rapid test.
"Ada dua yang betul-betul positif dari hasil rapid test, dan ada 5 orang yang hasilnya membayang. Meski demikian semua langsung kita lakukan swab bersama keluarganya sekaligus." sebutnya.
Tindakan swab terhadap hasil rapid test merupakan upaya langkah cepat tim gugus tugas dalam melakukan tracking terhadap penyebaran virus corona di Kota Dumai.
"Pokoknya kalau sudah positif rapid test langsung kita swab dan tracking terhadap siapa saja yang sudah pernah kontak kepada mereka. Meskipun hasilnya membayang," tambahnya.
Dilanjutkan Syaiful, ada perlakuan berbeda terhadap hasil rapid test yang membayang dan yang benar-benar jelas positif.
"Untuk yang betul positif dengan hasil rapid testnya jelas kita isolasi langsung ke RSUD. Sementara untuk hasil yang membayang kita minta isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar." paparnya.
Hasil yang membayang jelas Syaiful belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif, oleh karena itu untuk menghindari keraguan pihak gugus tugas langsung melakukan langkah cepat seperti tracking dan swab test kepada pasien serta pihak keluarga.
"Jika tidak demikian dikhawatirkan mereka yang hasil rapid testnya membayang akan berbaur dengan masyarakat, jika kemudian ternyata positif, tentunya membahayakan bagi sekitar. Makanya kita minta mereka isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar," pungkasnya.(egi)