DUMAI - Tim Kedaan Darurat PT KPI RU Dumai telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54.

 

Area Manager Comm Rel dan CSR PT KPI, Agustiawan dalam keterangan pers menjelaskan bahwa saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

 

"Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat 5 orang yg terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," jelasnya.

 

"Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," tambah Agustiawan.

 

Sementara itu Walikota Dumai H Paisal melalui Lurah Tanjung Palas dalam keterangan pers menjelaskan terkait ledakan yang terjadi di kilang pertamina bahwa kondisi dilokasi tempat kejadian sudah kondusif, hal itu disaksikan langsung dilapangan oleh pak walikota,  Kapolres, Dandim, Camat Dumai Timur, Lurah Tanjung Palas, Lurah Jaya Mukti, Ketua LPMK, dan Perwakilan masyarakat. 

 

"Ledakan bersumber dari mesin kompresor dan tidak ada potensi bahaya gas beracun dan bahan berbahaya lainnya," jelasnya.

 

Hal itu dibuktikan bahwa saat dtempat kejadian ledakan,  pekerja pertamina sudah tidak menggunakan masker sama sekali, untuk membersihkan puing-puing sisa ledakan. 

 

"Terhadap dampak kerusakan akibat ledakan di masyarakat, mohon dapat disampaikan melalui RT atau lurah dengan mendokumentasi kerusakannya," lanjutnya.

 

Lurah menambahkan bahwa pihak pertamina berjanji akan bertanggung jawab terhadap dampak kerusakan yang terjadi di masyarakat. 

 

"Pihak pertamina, Walikota, Kapolres dan Tim yang dibentuk akan meninjau langsung kerumah warga yang terdampak besok pagi," tambahnya.**