• Home
  • Dumai
  • Nasib Hendri Sandra Ditentukan Kamis Besok
Rabu, 26 Agustus 2020 16:14:00

Nasib Hendri Sandra Ditentukan Kamis Besok

Hendri Sandra dan Rizal Akbar memperoleh rekomendasi dari PDIP.

DUMAI, globalriau.com - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Hendri Sandra-Rizal Akbar diberikan waktu hingga Kamis (27/08/2020) oleh DPC PDIP Kota Dumai untuk mencari koalisi guna memenuhi syarat maju Pilkada akhir 2020 mendatang.



Hal itu dibuktikan oleh beredarnya surat peringatan untuk pemenuhan syarat pencalonan dari DPC PDIP Kota Dumai dengan nomor 034/EX/DPC-17.03/VIII/20 tertanggal 26 Agustus 2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Uber Firdaus dan Sekretaris Bahari.

Melalui surat itu, DPC PDIP memberi peringatan kepada pasangan Hendri Sandra dan M Rizal Akbar selaku bakal calon walikota dan wakil walikota agar segera memenuhi syarat pencalonan. Berdasarkan Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017 tentang rekrutmen dan seleksi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, pencabutan dukungan akan dilakukan jika bakal calon tidak memenuhi persyaratan hingga 2 minggu sebelum jadwal pendafatran di KPU.

Pada alinea terakhir surat itu ditegaskan, jika sampai hari kamis tanggal 27 Agustus 2020 tidak dapat memastikan dan meyakinkan Dewan pimpinan Cabang PDIP Kota Dumai tentang pemenuhan syarat pencalonan itu, maka DPC PDIP Kota dumai akan mengusulkan kepada DPP PDIP untuk mencabut rekomendasi dukungan yang telah diberikan kepada pasangan Hendri Sandra-M Rizal Akbar.

Bakal Calon Walikota Dumai, Hendri Sandra yang sudah mengantongi dukungan PDIP terancam batal maju di Pilkada pasca gagalnya mendapatkan dukungan PPP. Dengan hanya 4 kursi yang dimiliki PDIP di DPRD Dumai, belum memenuhi syarat minimal 6 kursi untuk bisa mencalonkan diri.

"Dengan finalnya dukungan PPP ke Paisal-Amris, jelas berpengaruh besar terhadap pasangan Hendri Sandra-M Rizal Akbar. Kalau gagal mendapat tambahan minimal 2 kursi, dukungan PDIP dengan 4 kursi itu bisa jadi sia-sia. Mereka bisa terancam gagal maju,” ujar politikus di Kota Dumai, Syafrizal, Selasa (25/08/20) malam tadi.

Melihat peta politik saat ini, dari sejumlah partai yang ada, rata-rata sudah mengarahkan dukungannya. Diawali oleh koalisi PKS-PAN dengan total 7 kursi yang mengusung pasangan Edi Sepen Panggabean dan Zainal Abidin Koto (EZA). Kemudian menyusul pasangan Paisal-Amris (PAS) yang didukung oleh Partai NasDem, Golkar dan PP yang memiliki total 10 kursi di legislatif.

Dari partai yang tersisa, satu-satunya harapan Hendri Sandra tinggal dengan Gerindra. Hanya saja, Gerindra kabarnya juga tengah diincar oleh pasangan Paisal-Amris. Komunikasi politik dengan pengurus Gerindra telah mereka lakukan sejak jauh hari. Malah, Amris sendiri kabarnya sudah dijadikan kader oleh Partai Gerindra.

Tidak hanya Paisal-Amris, Eko Suharjo yang didukung oleh Demokrat dengan 5 kursi masih butuh minimal 1 tambahan kursi untuk bisa maju di Pilkada Dumai 2020. Dan Gerindra yang memiliki 3 kursi termasuk partai yang diincarnya, selain Hanura dengan 1 kursi. Bakal berpasangannya Eko Suharjo dengan kader Gerindra, Nita ariani juga sudah sempat terdengar sejak jauh hari.

"Hanya saja, dalam dunia politik, perubahan bisa terjadi dalam hitungan detik. Tergantung keseriusan dan kepiawaian Hendri Sandra dalam memainkan langkah politiknya. Berhasilkah Hendri Sandra mencari tambahan kursi dari partai koalisi, atau justru gagal maju di arena suksesi, kita lihat saat pendaftaran di KPU nanti." ujar Syafrizal.(GR-01)

Share
Berita Terkait
  • 2 minggu lalu

    Arla Foods Ingredients menyusun konsep minuman baru bagi para pemain game yang sadar terhadap kebutuhan nutrisi

    magnesium, zink, kafein, serta vitamin A, B3, B6 dan B12 untuk mendukung kebutuhan esensial dari para pemain game seperti konsentrasi dan penglihatan. Selain itu, konsep minuman in
  • 2 minggu lalu

    Carlsberg Asia mengumumkan kemitraan strategis dengan Grab untuk mendorong transformasi dan pertumbuhan di Asia Tenggara

    Carlsberg Asia adalah wilayah yang dinamis dan beragam yang terdiri dari 8 pasar operasi: Kamboja, Tiongkok, Hong Kong SAR, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Vietnam. Secara
  • satu minggu lalu

    Di HUT ke-100 Tahunnya, LUX Ingin Mengubah Identitas Feminin Dengan 'In Her Name'

    LUX telah merayakan kecantikan dan feminitas sejak tahun 1925. Kami memahami bahwa kecantikan adalah pelindung wanita, sumber kekuatannya. Itu adalah haknya untuk mengungkapkannya,
  • satu minggu lalu

    DHL mengundang para inovator untuk menyampaikan ide dan solusi keberlanjutan pada Fast Forward Challenge di Asia Pasifik

    Para pemenang juga mempunyai kesempatan untuk memulai proyek percontohan dengan DHL di Asia Pasifik, menerima dukungan ahli dari tim inovasi DHL, mendapatkan akses ke jaringan DHL
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.