• Home
  • Dumai
  • PT Wilmar Group Dumai Bagikan 5000 Makser ke Pengguna Jalan
Rabu, 16 September 2015 18:47:00

PT Wilmar Group Dumai Bagikan 5000 Makser ke Pengguna Jalan

DUMAI- General Manager Wilmar Group Dumai-Pelintung, Tanmin, Rabu (16/9/15) mengatakan, meski beberapa kali wilayah Kota Dumai diguyur hujan lebat, bukan berati kabut asap hilang begitu saja. Kondisi udara saat ini masih tidak menyehatkan kesehatan manusia karena kabut asap.

"Kami mengambil langkah cepat dengan membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker pertama kali kita lakukan melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai sebanyak 1000 lembar. Dan kami dari perusahaan membagikan sendiri 3000 lembar," katanya.

Sedangkan dari 3000 lembar masker gratis yang dibagikan perusahaan secara langsung dan turun lapangan, kata dia, sasarannya di jalan lintas Dumai-Pelintung dan seputaran wilayah perkotaan. Pemberian masker sendiri diutamakan bagi pengguna jalan raya dan anak-anak.

"Mudah-mudahan masker yang kita bagian ini bisa mencegah terjadinya penyakit akibat terhirup kabut asap seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Apalagi kita membaca berita sudah banyak warga yang terserang ISPA akibat musibah kabut asap beberapa hari belakangan ini," ucapnya.

Ditambahkannya, jika kondisi kabut asap tidak juga reda, perusahaan Wilmar Group Dumai-Pelintung akan kembali menyalurakan pembagian 2000 lembar masker gratis bekerjasama bersama Dinas Kesehatan Kota Dumai. Semua ini dilakukan perusahaan bentuk nyata komitmennya kepada masyarakat.

"Kami dari perusahaan juga berharap musibah kabut asap ini segera hilang dan kondisi kualitas udara kembali normal sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitasnya seperti biasanya," ujar GM Wilmar Group Dumai-Pelintung, Tanmin.

Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan jika memang harus keluar ruangan diminta untuk mengenakan masker. Mengingat kondisi kualitas udara saat ini belum normal seperti biasanya.

Menindaklanjuti masalah itu, Dinas Kesehatan Kota Dumai sendiri saat ini mengalami krisis masker yang akan dibagikan kepada masyarakat mengingat kondisi udara masih belum normal seperti biasanya. Sampai saat ini, Diskes sudah menyalurkan sekitar 46 ribu masker dari stok awal 50 ribu pcs masker.

"Itu artinya stok sudah menipis, tinggal 4000 pcs. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada Dinkes Provinsi Riau untuk bisa memberikan masker tambah di Dumai baik masker karet, masker ikat ataupun masker N95," kata Kadiskes Kota Dumai Paisal.

Lebih lanjut Paisal meminta agar pihak swasta juga ikut peduli dengan dampak kabut asap. Melalui program CSRnya, perusahaan sebaiknya ikut peduli pada dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap ini. Yaitu dengan ikut membagikan masker kepada masyarakat.

Selain imbauan untuk menggunakan masker, dia juga meminta masyarakat untuk banyak-banyak minum air putih dan juga makan-makanan yang bergizi serta mencuci tangan dengan sabun usai melakukan kegiatan. Kondisi menipisnya stok masker juga dialami BPBD, dari 5 Ribu tinggal 2 ribu Pcs.(rls)

Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Kelompok Peternak Ikan Binaan Wilmar Dumai Panen Pardana 500 Kilogram

    Ketua kelompok peternak ikan, Ari Amsar menjelaskan bahwa ikan yang sudah berhasil dipanen kali ini merupakan bibit awal yang sudah berusia 3 (tiga) bulan.
  • 6 tahun lalu

    Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban
  • 6 tahun lalu

    Terkait Orasi Awaluddin, Walikota Dumai Tempuh Proses Hukum

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban diatas tanah yang
  • 6 tahun lalu

    Satpol PP Dumai Warning Hiburan Malam

    Bambang mengeluhkan adanya pemberitaan yang menuding Satpol PP membiarkan hiburan malam tetap buka, meski kegiatan MTQ masih berlangsung.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.