• Home
  • Dumai
  • Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Ini Langkah yang Dilakukan PT KPI Kilang Dumai Dukung Kesehatan Mental Pekerja
Kamis, 10 Oktober 2024 20:09:00

Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Ini Langkah yang Dilakukan PT KPI Kilang Dumai Dukung Kesehatan Mental Pekerja

Komitmen PT KPI Kilang Dumai Dukung Kesehatan Mental Pekerja Lewat Program Psikososial PREPARE
DUMAI -  Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober, momentum ini menjadi kesempatan baik bagi masyarakat dalam membangun kesadaran pentingnya memahami kesehatan mental. 
 
Selaras dengan tema peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 yang bertajuk ‘It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace' atau 'Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja', peringatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh perusahaan di Indonesia dalam membangun komitmen akan hal tersebut.
 
Seperti halnya anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai sebagai perusahaan yang berfokus pada pengolahan minyak dan gas (migas) di Indonesia telah menjadi salah satu representasi perusahaan yang proaktif dalam memperhatikan kesehatan pekerjanya, baik fisik maupun mental.
 
Langkah tersebut merupakan komitmen dari PT KPI Kilang Dumai dalam mendukung kesehatan mental pekerja serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif. Hal itu juga menjadi salah satu upaya perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG)  yang secara tegas dan konsisten telah dilakukan  dalam menjalankan praktik bisnisnya setiap waktu.
 
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menuturkan bahwa dalam melaksanakan komitmen mendukung kondisi kesehatan pekerja, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya lewat sinergi Sub Bagian Health dari Fungsi HSSE perusahaan.
 
“Seiring dengan semakin besar kesadaran semua orang dalam memperhatikan kesehatan mental, begitupun kami juga melakukan hal yang sama untuk seluruh insan Perwira PT KPI Kilang Dumai sebagai bagian dari hak kesejahteraan pekerja. Kami menyadari bahwa aspek kesehatan merupakan hal fundamental yang harus didapatkan oleh seluruh pekerja dan sudah menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Sehingga berbagai upaya telah kami lakukan dan langkah ini akan berpengaruh besar dalam mendorong kinerja dan produktivitas pekerja di tempat kerja,” kata Agustiawan dalam keterangan tertulisnya di Dumai, Rabu (9/10).
 
Dihimpun dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, setidaknya 2 dari 10 pekerja usia dewasa di seluruh dunia mengalami gangguan jiwa. Di Indonesia sendiri, 19 juta penduduk berusia 15 tahun keatas mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia 15 tahun keatas mengalami depresi.
 
Agustiawan menegaskan, PT KPI Kilang Dumai berkomitmen kuat dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan produktif dengan sistem tata kelola yang telah dirancang sedemikian rupa, demi mewujudkan hal tersebut. 
 
Dengan manajemen atau sistem tata kelola yang baik yang diikuti dengan awareness akan pentingnya kesehatan mental dalam lingkungan kerja, maka hal tersebut akan mendorong meningkatnya kesejahteraan dan produktivitas pekerja di perusahaan.
 
“Dengan banyaknya kampanye yang menyuarakan tentang betapa pentingnya kesehatan mental hingga hari ini, sudah sepatutnya kita apresiasi dan bersinergi melakukan perubahan yang lebih baik lagi kedepannya, baik untuk diri kita sendiri maupun orang banyak yang ada disekitar kita,” kata Agustiawan.
 
*PT KPI Kilang Dumai Beberkan Sejumlah Upaya Dalam Mendukung Kesehatan Mental Pekerja*
 
Dalam mendukung kesehatan mental pekerja dan membangun iklim kerja yang sehat, sejumlah upaya telah dilakukan oleh PT KPI Kilang Dumai demi mewujudkan komitmen tersebut, serta meningkatkan produktivitas pekerja. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan kerja yang sehat merupakan salah satu aspek yang berperan penting terhadap kondisi kesehatan seorang pekerja.
 
Psikolog dari PT KPI Kilang Dumai, Annisa Widya Pangestika, mengungkapkan bahwa banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi stres di tempat kerja sehingga berdampak pada kondisi kesehatan mentalnya.
 
“Kondisi stres kerja dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya faktor lingkungan kerja dan juga faktor personal yang melingkupi masalah kepribadian hingga permasalahan keluarga. Sehingga berdampak pada kesehatan fisik seperti psikosomatis serta kondisi mental seperti depresi pada pekerja,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi sangat berhubungan dengan penurunan produktivitas. Pekerja yang tidak dapat menangani stres dengan baik cenderung melakukan kesalahan dan meningkatkan angka absensi pekerja. Oleh sebab itu, PT KPI Kilang Dumai memberikan dukungan besar terhadap pekerjanya dengan sejumlah strategi, mulai dari promotif, preventif, dan kuratif.
 
Dijelaskan oleh Annisa, dari sisi strategi promotif, PT KPI Kilang Dumai secara rutin melakukan promosi kesehatan mental dengan berbagai topik dan edukasi lewat seminar dan webinar kesehatan mental dengan menghadirkan pembicara dibidangnya.
 
Seperti seminar yang diselenggarakan pada Juli 2024, PT KPI Kilang Dumai menghadirkan Psikolog Klinis dan Parenting Expert, Samanta Elsener, yang telah dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu hazard psikososial juga telah diupayakan hingga kunjungan ke lapangan juga telah dilakukan oleh Sub Bagian Health PT KPI Kilang Dumai.
 
Sementara itu, untuk langkah preventif, PT KPI Kilang Dumai juga secara rutin melakukan screening kesehatan, setidaknya 2 kali dalam setahun.
 
“Untuk pekerja yg terdeteksi memiliki gejala akan kami lakukan pemanggilan untuk dilanjutkan dengan sesi konseling. Secara akumulatif, setiap bulannya sekitar 20 pekerja melakukan konseling, baik untuk penyembuhan maupun self development ,” jelas Annisa.
 
Kemudian, pada langkah kuratif, perusahaan tersebut juga memberikan layanan sesi konsultasi dan psikoterapi untuk pekerja dan keluarga, hingga program return to work untuk membantu pekerja yang terdeteksi mengalami masalah kesehatan untuk kembali beradaptasi untuk masuk kembali ke dunia kerja
 
“Penelitian juga menyatakan bahwa pekerja yang bahagia 13 persen lebih produktif sehingga bagian Health-HSSE RU II sebisa mungkin berusaha untuk meningkatkan well being pekerja secara keseluruhan, tidak terbatas pada penanganan stres kerja saja,” kata Annisa.
 
Selain itu, PT KPI Kilang Dumai juga telah membuat program yang akan mendukung pemenuhan hak kesehatan mental pekerja, seperti program PREPARE (Positive Respectful Empathetic Peaceful Appreciative Resilient Environment) dan mindfulness corner bagi pekerja untuk melakukan relaksasi dalam mencegah kondisi ‘burn out’ saat bekerja.
 
Upaya yang telah dilakukan oleh PT KPI Kilang Dumai dalam mengimplementasikan Employee Assistance Program (EAP) guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya serta mengurangi risiko bahaya psikososial yang sering muncul di industri minyak dan gas tersebut juga telah meraih apresiasi sebagai “Best Oral Presentation” dalam ajang konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Industrial Hygiene Association (IIHA).
 
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, berharap langkah-langkah yang telah dilakukan tersebut dapat membantu para pekerja dalam menangani permasalahan kesehatan mental.
 
“Kami memberikan dukungan besar bagi seluruh pekerja dalam mencapai derajat kesehatannya, baik fisik maupun mental. Kami berharap segala upaya yang telah kami lakukan dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menunjang aktivitas dalam lingkungan pekerjaan, maupun diluar pekerjaan,” tutup Agustiawan.**
Share
Komentar
Copyright © 2025 . All Rights Reserved.