DUMAI – PT KPI RU II Dumai kembali menunjukkan perhatiannya kepada pembinaan olahraga di provinsi Riau, khususnya di kota Dumai. Bertempat di lapangan sepakbola BAPOR RU II Dumai, PT KPI RU II Dumai melalui Badan Pembina Olahraga (BAPOR) Panahan menggelar RU II Archery Open Tournament dan Pertamina Archery Series 1 tahun 2024.

 

Kegiatan yang digelar tanggal 8-10 Februari 2024 ini diikuti ratusan atlet panahan dari provinsi Riau dan nasional. Tercatat tidak kurang dari 115 orang atlet panahan dari internal Pertamina group dan 153 orang atlet panahan dari kabupaten/kota di Riau mengikuti event tersebut.

 

General Manager RU II Dumai, Didik Subagyo menyatakan RU II Archery Open Tournament ini digelar sebagai wujud kepedulian PT KPI RU II Dumai kepada perkembangan olahraga khususnya olahraga panahan yang dulu pernah mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade tahun 1988.

 

"Olahraga panahan ini mampu melatih fokus, safety, disiplin dan koordinasi anggota tubuh sehingga sangat bermanfaat di dunia pekerjaan. Ia juga mengapresiasi atlet-atlet panahan provinsi Riau dan nasional yang hadir pada event tersebut sehingga dapat menjadi contoh dan saling berbagi pengalaman bagi atlet usia dini," jelasnya. 

 

Setelah membuka secara resmi RU II Archery Open Tournament ini, GM RU II Dumai berkesempatan juga mengikuti pertandingan eksebisi bersama dengan Tim Management yang hadir.

 

Ketua BAPOR Panahan RU II Dumai (RU II Archery Club) yang juga merupakan Ketua Panitia RU II Archery Open Tournament, Widodo menyatakan bahwa pada tournament kali ini diperlombakan beberapa kategori yakni kelas Barebow U-11 10 M, Barebow 20 M, Barebow 50 M, Horsebow 30 M, Standar Nasional U-15 25 M, Standar Nasional Eksekutif 40 M, Compound 50 M dan Recurve 70 M.

 

Setiap peserta mengikuti babak kualifikasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 & 9 Februari 2024 serta peringkat 16 besar dari masing-masing kategori selanjutnya mengikuti babak eliminasi (babak aduan) pada 10 Februari 2024. Ia menambahkan pada event kali ini panitia sengaja mengadakan beberapa kategori untuk usia dini, sehingga diharapkan dapat menjadi sarana lahirnya atlet-atlet panahan usia dini yang mempunyai pengalaman bertanding pada event setara level nasional.

 

Salah seorang atlet nasional panahan Pertamina yang telah berprestasi pada kejuaran Barebow ASEAN tahun lalu, M Faiz W menyatakan apresiasinya kepada PT KPI RU II Dumai yang telah sukses menggelar turnamen panahan ini. 

 

Dirinya merasa sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan kegiatan ini sangat layak untuk event setara level nasional. Dirinya yang juga turun di kelas Barebow 50 M menyatakan atmosfer pertandingan yang sangat sportif dan penuh kekeluargaan memberikan kesan tersendiri bagi dirinya dan pemanah lain yang turut serta pada event ini.

 

Ia juga merasakan perkembangan panahan yang luar biasa khususnya di Dumai dan Riau, hal ini dibuktikan dengan mampunya atlet Panahan Riau meraih medali emas pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2022 yang lalu di Papua.

 

Pria yang juga menjabat Ketua Pertamina Archery Club ini berharap, gelaran Pertamina Archery Series 1 tahun 2024 yang digelar bersamaan dengan RU II Archery Open Tournament ini bisa berlanjut ke series-series berikutnya sehingga pembinaan atlet panahan internal Pertamina dapat terus dipantau dan memberikan hasil yang membanggakan.

 

Selain diikuti oleh atlet-atlet panahan dari Dumai, kegiatan ini juga diikuti oleh atlet panahan dari kota Pekanbaru, kabupaten Rokan Hilir, kabupaten Rokan Hulu dan juga kabupaten Bengkalis.

 

Sementara itu peserta dari Pertamina Group berasala dari PT KPI RU III Plaju, PT KPI RU IV Cilacap, PT Pertamina EP Reg 2, PT PHR WK Rokan, PT Pertamina Lubricants dan juga Pertamedika serta atlet-atlet panahan dari PT KPI RU II Dumai sebagai tuan rumah.

 

Hingga akhir tournament, PT KPI RU II Dumai berhasil finish sebagai peringkat kedua dalam perolehan medali terbanyak dengan 5 emas, 1 perak dan 5 perunggu.

 

Sementara itu peringkat pertama perolehan medali berhasil diraih PT KPI RU III Plaju dengan 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu, serta disusul PT KPI RU IV Cilacap di peringkat ketiga dengan perolehan 3 emas, 8 perak dan 5 perunggu.

 

Turnament ini ditutup dengan upacara penutupan dan penyerahan medali kepada atlet-atlet yang berprestasi. Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Dumai Indra Gunawan, Ketua BAPOR RU II Dumai Galindra Mardany, Tim Management RU II Dumai dan Ketua KONI Dumai Agustiawan. Dalam sambutannya Galindra Mardany berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan PT KPI RU IV Cilacap sebagai tuan rumah series selanjutnya.

 

Ia juga berpesan agar atlet-atlet panahan dapat terus berprestasi bukan hanya di olahraga tapi juga mampu memberikan kinerja terbaiknya bagi perusahaan sebagai bentuk hasil dari latihan memanah selama ini. Di tempat yang sama, Agustiawan juga berharap event RU II Archery Open Tournament kali ini dapat menjadi evaluasi dan barometer kesiapan atlet panahan kota Dumai dalam menyambut gelaran Porprov 2026 cabang panahan yang akan diselenggarakan di kota Dumai.

 

"Tentu saja sangat diharapkan dukungan dari semua pihak agar cabang olahraga panahan Dumai dapat menunjukkan prestasinya bukan hanya di tingkat kota namun juga di tingkat provinsi bahkan nasional," harapnya.**