DUMAI - Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Akira Ceria mengaku tuan rumah yang menggelar pesta pernikahan tidak melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk penutupan jalan umum itu. Sementara akibat yang ditimbulkan mengganggu kepentingan umum.

 

 

" Kalau ada koordinasi, tentu banyak langkah yang bisa dilakukan melalui rekayasa lalulintas. Saya menerima banyak laporan, dan sudah memerintahkan anggota bersama Bhabinkamtibmas, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk kembali akses jalan," ujar AKP Ceria malam tadi. 

 

Pantauan di lapangan malam ini, sejumlah mobil patroli terlihat mendatangi TKP. Selain mobil patroli Satlantas, juga tampak mobil patroli Satpol PP Dumai. Sejumlah personil meminta tuan rumah agar membuka sebagian tenda agar kendaraan bisa melintas. Kursi yang sudah tersusun juga diminta untuk dipindahkan. 

 

Tidak berapa lama pasca kedatangan petugas, warga kembali diizinkan untuk melintas. Sebagian badan jalan dibuka, dan sebagian lainnya tetap tertutup. Petugas juga berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalulintas. 

 

Penutupan akses jalan itu sudah berlangsung sejak, Kamis (31/06/22) malam lalu. Tenda besar pesta pernikahan putri dari pejabat Bapenda Dumai itu bakal terpasang hingga, Senin (04/07/22). Selama 4 hari, Jalan Gunung Merapi yang ramai dilintasi warga tidak bisa dilewati. 

 

Hal itu membuat warga resah. Netizen sebagaimana dikutip dari granatnewss.com juga tidak sedikit yang mengomentarinya melalui media sosial. Diantaranya komentar netizen yang menanggapi video di akun Facebook Bou cantik, Minggu (03/07/2022). 

 

Beberapa komentar netizen di akun Facebook Bou cantik, seperti disampaikan pemilik akun Dila Izharaa " Kalau nak buat acara besar2 tu sewo lah gedung, Bukan tak ado gedung kat dumai ni beserak Jln tu milik umum

Tempat owang lalu lalang ". 

 

Kemudian akun Richardo Monte Carlo yang menulis " Parkirkan aja mobil sama motor di dalam tenda tu, pasti org nya jd bs instrospeksi diri ". 

 

Sementara akun Wely Andrean menulis " Dah beputar2 kami jalan …nak emosi pun tak ada guna doh … dah tegak tendanya dsitu ". 

 

Akun facebook atas nama Afrina Lisa Tanjung juga menyampaikan kekecewaannya dengan menulis "Aok, semalam kami pun tesampok juga di situ, mau nya dia kasi tanda nya dekat simpang, ni ndak dah tesampok awak,,, jd muter lagi gegara itu, ya kan bun 😁 Lulu Fitri Cintaquh ". 

 

Komentar lainnya ditulis Ewin Dumai " Siapakah yg berwenang mengatur tentang pemakaian badan jalan umum utk acara hajatan..??..tolong beri penjelasan ". 

 

Sedangkan akun Putri Al Rizky menulis kalimat " Senin ketemu senin dah tenda ni, Tidak jugo dimulai acara, Hajap beputar2 dibuatnyo ". 

 

Akun dengan nama Sri Marzalia juga menulis kalimat " Iya say.. Acara katanya hari senin, tp sejak jumat jln udh d tutup. Klu pejabat besar pakai gedung noh sono bkn pakai jln umum ".**