DUMAI - Ratusan orang yang terdiri dari tokoh agama, pemuka masyarakat dan warga sekitar memenuhi kediaman Johannes Tetelepta, Jalan Sukosari, RT 26, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Sabtu (26/11/2022) malam kemarin.

 

 

Kehadiran ratusan warga kali ini guna memenuhi undangan reses anggota DPRD dari partai Gerindra tersebut untuk menyampaikan aspirasi.

 

Turut hadir pada kesempatan tersebut pejabat dari Dinas PUPR, PERKIM, DINKES, DISHUB, Camat dan Lurah Bukit Datuk.

 

Dalam reses kali ini, Johannes menerima berbagai aspirasi diantaranya pembangunan jalan poros di depan kantor Camat menuju Abdurabkan, perbaikan sistem drainase dan penerangan jalan.

 

"Untuk itu kita hadirkan sejumlah dinas terkait agar bisa memberi penjelasan langsung kepada warga dan menyampaikan solusi kedepan," ujar pria yang akrab disala Achi kepada media, Sabtu kemarin.

 

Dia menjelaskan, untuk sistem drainase besok pihaknya bersama dinas terkait akan langsung melakukan pemantauan di beberapa jalur untuk memastikan langkah perbaikan yang akan dilakukan.

 

"Wilayah Bukit Datuk khususnya daerah sini sudah mulai kena dampak banjir air rob, oleh sebab itu perlu segera dilakukan perbaikan drainase yang mengarah ke pemukiman warga," jelasnya.

 

Selain itu, dalam rangka menyelesaikan persoalan jalan poros pihaknya bersama dinas terkait dan pihak pertamina akan melakukan kajian serta perjanjian pinjam pakai agar bisa dibangun dengan APBD diatas lahan tersebut.

 

"Untuk dasar pembangunan melalui APBD harus ada perjanjian dan kerjasama pinjam pakai dari Pertamina demi kepentingan masyarakat segera bisa dibangun jalan tersebut," sebutnya.

 

Sedangkan terkait persoalan kesehatan serta program jaminan kesehatan gratis pemerintah dan pelayanan di RSUD dijelaskan oleh Dinkes secara langsung.

 

"Alhamdulillah warga senang dengan program kesehatan dari pemerintah. Dengan program berobat gratis serta rujukan dan pendampingan keluar kota juga gratis cukup meringankan beban warga. Kami juga apresiasi program pemerintah tersebut. Kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga jamina kesehatan bisa dirasakan seluruh masyarakat," terangnya.

 

Terkait penerangan, lanjut Achi, juga sudah dijelaskan oleh pihak Dishub. Maka pada APBD murni tahun mendatang diyakini akan direalisasikan secepatnya.

 

"Untuk penerangam insya Allah tahun besok APBD Murni sudah bisa kita realisasikan," sebut Johannes.

 

Johannes menyampaikan rasa terima kasih kepada warga karena bersedia hadir dan menyampaikan aspirasi sebagai bentuk partisipasi dalam upaya memaksimalkan pembangunan.

 

Dia meyakini dengan kerjasama seluruh pihak maka pembangunan serta pengembangan suatu wilayah akan dicapai secara maksimal.

 

"Kepada pihak pemko yang sudah hadir juga saya ucapkan terima kasih, sudah mau turun gunung secara langsung berinteraksi dengan warga untuk mendengar keluhan serta aspirasi masyarakat," pungkasnya.**