DUMAI - Tanoto Foundation kembali menggelar pertemuan dengan stakeholder pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pertemuan dengan para pihak Program PINTAR Tanoto Foundation tersebut diselenggarakan di SD 008 Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.

 

Pertemuan dihadiri oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Kota Dumai, H. Syahrinaldi, S.Sos, M.Si, Yusmanidar, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Drs. Budhi Hasnul, M.Si Kepala Bapeda Kota Dumai,  Lismini, S.Hum. Kepala Sekolah SD 008 Lubuk Gaung dan Dendi Satria Buana Koordinator Propinsi Riau Program PINTAR Tanoto Foundation.

 

Pembahasan utama dalam pertemuan tersebut adalah Pemantauan Bersama program PINTAR Tanoto Foundation di Kota Dumai. Pemantauan Bersama bertujuan memberikan gambaran implementasi program di sekolah/madrasah mitra program PINTAR dan meningkatkan pemahaman Pemerintah Daerah terkait implementasi hasil kerjasama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten/Kota mitra.

 

Pemerintah Daerah melakukan sharing bersama Kepala Sekolah, Guru dan Masyarakat tentang dampak Program PINTAR di Sekolah/Madrasah Mitra.

 

Sementara itu, implementasi Program PINTAR perlu dilakukan kembali penguatan komitmen dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk keberlanjutan program PINTAR kepada Kepala Sekolah Mitra dan Guru dalam memberikan model praktik baik Manajemen Berbasis Sekolah, Pembelajaran Aktif dan Peran Serta Masyarakat seperti modul-modul Oflline dan Learning Management System LMS serta pendampingan yang sudah dilakukan oleh Tanoto Foundation selama ini.

 

Kepala Sekolah SD 008 Lubuk Gaung Lismini, S.Hum., mengatakan pencapaian penerapan pembelajaran aktif sudah dilaksanakan seperti pembelajaran aktfi dikelas dan praktek dalam kelas serta luar kelas. Disamping itu juga manajemen berbasis sekolah telah kami terapkan seperti mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.

 

Untuk penerapan Literasi telah dilakukan kegiatan bersama paguyuban orang tua membentuk pojok baca diluar kelas dan dalam kelas, membuat agenda hari Sabtu membaca bersama-sama diteras dan ada juga kegiatan membuat poster. 

 

Peran serta masyarakat terhadap SD 008 Lubuk Gaung sudah terlaksana seperti pertemuan rutin paguyuban dan membuat agenda bersama untuk melengkapi sarana prasana tambahan disekolah seperti mempercantik taman sekolah dan pojok baca dikelas. 

 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Yusmanidar, S.Sos. menyambut baik dengan dilakukan pemantauan bersama program PINTAR di SD 008 Lubuk Gaung.

 

"Terimakasih kami ucapkan kepada Tanoto Foundation yang programnya sejalan dengan program Kemendikbudristek. Melalui pemantauan bersama ini diharapkan  guru-guru di sekolah binaan Tanoto Foundation dapat mentranspormasi praktik baik kepada guru-guru yang lain dan kerjasama antara dinas pendidikan dan Tanoto Pendidikan tetap berlanjut," ujarnya.

 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dumai, H. Syahrinaldi, S.Sos,  mengatakan Pendidikan adalah hal yang terpenting dalam menyongsong masa depan tapi kemajuan pendidkan bukan hanya milik tanggung jawab pemerintahan, tapi tanggung jawab bersama wali murid dan masyarakat, kami melihat ada kerjasama Dinas Pendidikan dengan Tanoto Foundation dengan demikian diharapkan pendidikan kedepannya lebih baik tentunya yang melanjutkan program dan paktik baik oleh kepala sekolah.

 

“Harapan kita apapun bentuk programnya kita dapat mengimplentasikannya dengan baik mengajak masyarakat untuk mendukung program yang kita lakukan bersama dengan harapan pendidikan kita semakin baik dengan melahirkan  sumber daya manusia yang handal," harapnya.

 

Tanoto Foundation menyambut baik dilakukan pemantaun bersama di Kota Dumai.  Koordinator Provinsi Riau Program PINTAR Tanoto Foundation Dendi Satria Buana mengatakan Melalui pemantauan bersama ini  diharapkan kerjasama Pemerintah Daerah dan Tanoto Foundation berlanjut serta  adanya regulasi kepada satuan pendidiakan sekolah mitra untuk mengimplementasikan program dan keberlanjutan.

 

 “Pemantauan bersama dalam pengawasan hasil praktik baik di sekolah harus selalu dilakukan antara Pemerintah Daerah, Sekolah dan Tanoto Foundation agar tercapainya upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui program PINTAR Tanoto Foundation ”, tutur Dendi.

 

Untuk diketahui Program PINTAR Tanoto Foundation merupakan program nyata yang turut serta dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Program yang telah diterapkan oleh berbagai sekolah diterima dengan baik oleh sekolah mitra.

 

Program PINTAR meningkatkan capaian siswa melalui tiga pilar kerja, yaitu: Peningkatan kemampuan siswa dalam literasi, numerasi dan sains. Disamping itu juga program pengembangan sekolah bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan mendemonstarsikan model-model praktik baik dalam pengajaran dan pembelajaran serta kepemimpinan sekolah.

 

Mendorong keterlibatan orang tua untuk mendukung pembelajaran siswa di rumah dan sekolah.

 

Program PINTAR bekerja bersama pemerintah ditingkat nasional dan daerah dalam memperkuat perencanaan program-program pendidikan, pengembangan kebijakan, dan penyebaran praktik baik dalam pengembangan sekolah. Program PINTAR juga berperan dalam penguatan pendidikan calon guru melalui program pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)  dan Program penguatan Pendidikan Profesi Guru.**