DUMAI - Merespon keresahan masyarakat terkait kemacetan di jalan lintas Sungai Sembilan, tepatnya di Jembatan Sungai Mesjid. Pihak kecamatan menyurati Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk membantu menurunkan personel guna menertibkan kawasan tersebut. 

 

Camat Sungai Sembilan, Hergustiman, S, Sos, M,Si kepada media, Minggu (01/09/2024), menerangkan bahwa persoalan kemacetan ditenggarai akibat berbagai faktor diantaranya ulah oknum yang memanfaatkan kondisi kerusakan jembatan untuk meraup keuntungan pribadi.

 

"Beberapa bantuan perusahaan seperti besi plat dan besi angker untuk menutupi bagian yang rusak hilang oleh ulah oknum. Ditambah oknum yang mengatur lalin di jembatan yang sengaja memperlambat laju kendaraan," ujarnya. 

 

Untuk mengatasi hal tersebut, Camat Sei Sembilan meminta bantu kepada Polres Dumai dan Dishub untuk menurunkan personil menjelang jembatan baru selesai. 

 

"Pengerjaan jembatan baru sudah lebih dari 50 persen. Untuk itu kami minta bantu pihak Polres dan Dishub agar menugaskan personil di Jembatan guna mengatur lalu lintas sehingga tidak merugikan pengendara dan menjamin keamanan fasilitas umum," pintanya. 

 

Hingga kini kemacetan sering terjadi di kawasan Jembatan Sungai Mesjid bahkan hingga berkilo-kilo meter. 

 

Hal tersebut menjadi keresahan bagi masyarakat dan pekerja serta perusahaan di kawasan industri Sungai Sembilan.

 

Bahkan kata Camat, jika respon dari kepolisian dan Dinas terkait lambat, LMPK dan RT setempat sudah sepakat untuk melakukan aksi menertibkan pelaku pungli dilokasi Jembatan.

 

"Masyarakat sudah sangat resah, bahkan RT dan LMPK sudah sepakat akan menangkap pelaku dilokasi Jembatan jika tidak ada penanganan serius dari instansi terkait," pungkasnya.**