Selasa, 17 September 2019 16:17:00

Sampaikan Keluhan Masyarakat, Komisi IV Panggil Managemen Mal SKA

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel bersama Anggota Komisi IV lainnya yakni Ali Suseno dan Ruslan Tarigan saat melaksanakan hearing.


PEKANBARU, globalriau.com - Terkait adanya keluhan masyarakat terhadap parkir di Mal SKA, Komisi IV DRPD Kota Pekanbaru melakukan rapat hearing bersama manajemen Mal SKA, Dinas Perhubungan dan juga Damkar selaku instansi terkait.

Adapun keluhan masyarakat mulai dari keberadaan parkir liar yang berada di luar Mal yakni di Jalan Tuanku Tambusai, keberadaan para pedagang kaki lima yang dinilai juga memberi kontrubusi terhadap kemacetan, bahkan banyak persoapan lain yang juga dikeluhkan masyarakat. menanggapi banyaknya keluhan dari masyarakat Pekanbaru saat ini, Komisi IV berinisiatif memanggil pihak managemen Mal SKA untuk mengetahui apa saja program yang ditawarkan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Tadi kita sudah sampaikan apa saja yang menjadi keluhan masyarakat, mulai dari parkir liar dan keberadaan PKL yang memakan badan jalan. Tadi kita minta pihak managemen dengan dana csr mereka ambil andil dalam penertiban dan pengolalaan para pedagang yang berada disekitar mall itu, agar pihak pedagang tetap bisa berjualan namun tidak menganggu lalu lintas dan estetika," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel

Terkait keberaan Parkir liar yang berada diluar mall, Roni berpendapat lagi jika pihak managemen ingin melegalkan itu tidak jadi masalah namun tentunya harus melakukan kajian dimana lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat parkir. Tidak hanya itu, Roni juga meminta pihak mal menyikapi soal keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan tempat parkir didalam mal namun tetap dikenakan tarif parkir normal saat keluar mall padahal kurang dari lima menit.

"Termasuk juga SRT parkir yang katanya ada ribuan SRT parkir yang disiapkan tetapi tetap macet juga dan tidak dikelola dengan baik, bearti ada sesuatu yang salah di Andalalin. Kita minta ini diperbaiki dan harus dibuat rekayasa lalu lintas, rekayasa pengelolaan penempatan sepeda motor dan mobil sehingga tidak jadi keluhan lagi," beber Roni lagi.

Tidak hanya itu, Roni juga menyinggung soal pengelolaan limbah P3 yang berdampak kepada lingkungan sekitar, seharusnya dikelola sesuai dengan arahan kementerian lingkungan hidup.

"Empat tahun yang lalu pihak managemen menjanjanjikan akan membuat SRT parkir baru, dimana menyediakan dua hektar lahan yang dijadikan SRT baru namun sampai sekarang tidak terwujud. Makanya salah satu dari kesimpulan rapat tadi kita minta fungsikan lahan yang tadi, termasuk kita merekomendasikan agar memperbanyak tempat sholat dikawasan mal," tambah Roni lagi.

Setelah pihak managemen Mal SKA, Komisi IV juga akan memanggil mal-mal lainnya yang berada di Kota Pekanbaru, guna mempertanyakan program-program apa saja yang ditawarkan untuk mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi disekitaran mal dan beragam persoalan lainnya.***


Para anggota komisi IV yang hadir dalam Rapat hearing.
Anggota Komisi IV yang ikut menyampaikan pendapat.
Suasana hearinf komisi IV bersama manajemen mal ska dan dinas terkait.
Perwakilan dari manajemen Mal SKA yang menjawab keluhan masyarakat yang disampaikan Komisi IV saat hearing.
Para dinas dan manajemen ska yang datanf saat hearing.
Para anggota Komisi IV yang ada saat hearing bersama manajemen mal SKA dan Dinas terkait.
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.