• Home
  • Media Outreach
  • Ajang Perdana True Colors Film Festival 2020 - Satu Dunia, Satu Keluarga
Sabtu, 21 November 2020 16:28:00

Ajang Perdana True Colors Film Festival 2020 - Satu Dunia, Satu Keluarga

SINGAPURA - Media OutReach - 20 November 2020 - True Colors Film Festival (TCFF) dijalankan secara daring (online) mulai tanggal 3 hingga 12 Desember 2020. Ajang ini menampilkan 30 film utama dan film pendek pemenang penghargaan, yang dipersembahkan oleh The Nippon Foundation. Seluruh film tersebut - yang berfokus pada pengalaman hidup manusia yang diceritakan, seperti hubungan, harapan, impian, dan transformasi - bisa ditonton secara gratis.

Film yang ditemukan kembali dan dilestarikan

The Chess Game of the Wind (1976; Iran), hanya diputar dua kali pada tahun 1976, dan dianggap hilang setelah revolusi Iran tahun 1979. Film ini ditemukan tanpa sengaja di sebuah toko barang tua pada tahun 2014 oleh anak-anak seorang pembuat film bernama Mohammed Reza Aslani. Film tersebut masih dilarang di Iran, lalu diselundupkan ke Paris, di sana pekerjaan restorasi diawasi oleh organisasi nirlaba milik Martin Scorsese, yaitu Proyek Sinema Dunia oleh The Film Foundation. Kisah keluarga tentang seorang pewaris yang lumpuh dan pria pemangsa.

Moral (1982; Filipina) oleh Marilou Díaz-Abaya, yang dikenal dengan kemampuannya untuk menyoroti persoalan sosial politik dari sudut pandang feminis. Moral dipulihkan oleh ABS-CBN pada tahun 2017 sebagai bagian dari suatu proyek untuk mendaur ulang film-film Filipina pilihan secara digital, yang bercerita tentang empat orang wanita yang menghadapi berbagai persoalan seperti perkosaan, aborsi, dan kebebasan seksual dalam masyarakat patriarki.

Film pemenang penghargaan

Listen (2020; Portugal/Britania Raya), Entri Oscar untuk Film Internasional Terbaik dari Portugal, dan pemenang tujuh penghargaan di Festival Film Venice 2020. Perjuangan migran, penilaian, dan niat terbaik yang tidak berjalan dengan baik.

Mental (2008; Jepang/Amerika Serikat), pemenang Dokumenter Terbaik, Festival Film Internasional Busan, dan Pilihan Resmi: Festival Film Internasional Berlin. Dunia yang kompleks dari sebuah klinik kesehatan mental di Jepang, serta kehidupan pasien dan stafnya.

Darkness and Light (1999; Taiwan), pemenang beberapa penghargaan di antaranya Tokyo Grand Prix, Festival Film Tokyo 1999, Skenario Orisinal Terbaik dan Pengeditan Terbaik, Festival Film Golden Horse 1999. Suatu kisah tentang cinta dan kebutaan.

Tanggal peluncuran TCFF -- 3 Desember -- bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Sebagai pengakuan terhadap lebih dari 1 miliar penyandang disabilitas di dunia, TCFFjuga mempersembahkan pilihan film-film bertema: 37 Seconds (2019; Jepang), tentang seorang seniman muda penulis buku komik yang mengalami kelumpuhan otak, dan bagaimana gadis ini menghadapi disabilitas dirinya, sambil membangun karier dalam industri manga dewasa; A Long Journey for the First Steps (2017; Slovenia), pengalaman anak-anak Palestina yang menjadi korban perang di Gaza dan rehabilitasi mereka; Elsewhere (2015; Italia), pemikiran seseorang yang mengalami Sindrom Down; Over the Horizon (2017; Rusia), fotografer dan pelancong buta yang berbagi cerita tentang dunianya kepada orang-orang yang bukan tunanetra; Stand By Me (2020; Singapura), 46 artis di seluruh dunia membawakan lagu-lagu populer Ben E. King yang sangat menyentuh emosi di tengah pandemi global COVID-19; dan The Soul of Sophanna's Song (2017; Kamboja), tekad kuat seorang pria untuk hidup dan menghadapi berbagai rintangan yang luar biasa.

Streaming TCFF

Film-film yang ditampilkan dapat disaksikan melalui The Projector Plus -- mendaftar dapat dilakukan secara gratis. Fitur tersebut tersedia bagi penonton di sebagian besar negara Asia Pasifik.

Saksikan film-film pendek di True Colors Film Festival melalui Vimeo.

Pembatasan tambahan berlaku, kunjungi Pengecualian Negara.

Share
Berita Terkait
  • 9 jam lalu

    Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Resmi Menerima Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri

    Adapun yang hadir dalam kegiatan yaitu Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau diantaranya seluruh pengurus lembaga adat melayu dan Kejaksaan Ria
  • 13 jam lalu

    UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru, Upaya Dukung Geliat Ekonomi Riau

    Field Engineer AI Piping and Pipe Lines Hardianto, Facilities Rep Asset Rtrmn Cons Sukron Makmun, Jr Engineer Petroleum Bangko Balam Imron Sutiono dan Jr Engineer D&C Engineering L
  • kemarin

    NasDem Riau Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada

    Polmark Indonesia, Voxpol Centre Research and Consulting, Indonesia Polling Stations, Indekstat, Lembaga Survei Indonesia serta Indopol Survei and Consulting.
  • kemarin

    Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri

    Untuk diketahui, pemberian gelar adat ini merupakan yang kesepuluh kalinya dilakukan oleh LAMR sejak LAMR berdiri Tahun 1970 lalu.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.