• Home
  • Nasional
  • MenPAN-RB Minta Pemda Pangkas Proses Izin yang Sulitkan Pengusaha
Minggu, 28 Februari 2016 13:36:00

MenPAN-RB Minta Pemda Pangkas Proses Izin yang Sulitkan Pengusaha

NET
MenPAN Yuddy Chrisnandi.

JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta jajaran pemerintah daerah memangkas proses-proses perizinan yang menyulitkan dunia usaha. Perizinan seharusnya lebih mudah, agar dunia usaha di Indonesia berkembang dan membawa dampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Orang berusaha itu bawa duit untuk negara jadi untuk apa dipersulit. Izin-izin yang bisa memakan waktu berbulan, persingkat jadi beberapa hari atau jam saja," ujar Yuddy dalam keterangan tertulis, Minggu (28/2).

Dia meminta pemerintah daerah melakukan inovasi dalam hal perizinan usaha. Semua peraturan daerah yang tidak sejalan dengan semangat birokrasi efisien, harus dikaji.

Dia mencontohkan, ada pengusaha Indonesia yang mengeluh karena untuk mengurus izin usaha harus memakan waktu hingga enam bulan. Padahal, saat pengusaha yang sama berinvestasi di Dubai, Qatar, segala perizinan hanya membutuhkan waktu tiga hari.

Yuddy menjelaskan sesuai dengan program nawa cita Pemerintahan Joko Widodo, jajaran birokrasi harus sejalan dengan semangat revolusi mental. Saat ini, kata dia, indeks kemudahan berusaha di Indonesia (ease of doing bussines) masih di peringkat 109 dari 189 negara. Peringkat Indonesia dalam indeks jni memang membaik, tapi masih kalah dengan beberapa negara lain di kawasan ASEAN.

"Presiden mau, kita ada di peringkat 40-an dunia. Itulah hasil revolusi mental yang diharapkan," jelas dia.

Yuddy menegaskan sebagian parameter dari Ease Of Doing Bussines adalah tanggung jawab birokrasi. Karena itu birokrasi harus terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih prima. Selain itu, Yuddy mengatakan pelayanan prima juga harus diterapkan di pintu masuk Indonesia seperti Bandara dan pelabuhan.

Yuddy mencatat ada tiga pintu masuk Indonesia yang paling banyak dilalui turis dan pengunjung dari mancanegara. Tiga tempat itu ialah Bandara Udara Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Hang Nadim Batam. Dia menambahkan pelayanan publik yang prima akan menimbulkan kepercayaan masyarakat. Jika dipercaya masyarakat pemerintah pasti didukung sehingga ada stabilitas politik.

"Stabilitas adalah modal sosial bagi pembangunan," pungkas Yuddy.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Wawako Dumai Terima Penghargaan dari Mentri PAN RB

    Wakil Wali kota Dumai menerima penghargaan langsung dari Menteri PAN RB tersebut menanggapi, apa yang telah disampaikan pak Mentri tadi mengenai pelayanan publik yang memuaskan dan
  • 8 tahun lalu

    Prilaku Menteri Yuddy Mudik Pakai Mobil Dinas Disayangkan KPK

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi merasa tidak ada yang salah dengan tindakannya yang menggunakan mobil dinas untuk mudik L
  • 8 tahun lalu

    Larang PNS, Menpan RB Malah Mudik Gunakan Mobil Dinas

    Kemenpan RB melarang para PNS untuk mudik menggunakan mobil dinas. Tetapi larangan itu tak berlaku bagi menteri, presiden, dan Wapres. Kendaraan yang dipakai pejabat itu adalah ken
  • 8 tahun lalu

    Sidak PNS Jam 9 Pagi, Menteri Yuddy Kaget Baru 4 Orang yang Hadir

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi kaget saat melakukan sidak ke kantor Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan Bojon
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.