• Home
  • Nasional
  • Pintar dan cantik, wanita ini meninggal saat tadarus & puasa sunah
Jumat, 05 Januari 2018 16:47:00

Pintar dan cantik, wanita ini meninggal saat tadarus & puasa sunah

Aisyah Bahar
Globalriau.com - Lulusan Cumlaude Fakultas Peternakan Universtas Hasanuddin (Unhas) Aisyah Bahar meninggal dunia Kamis (4/1/2018) pagi. Dara cantik asal Bone ini meninggal saat tadarus Al Quran selepas shalat subuh.
 
Ia meninggal dalam keadaan berpuasa sunah (Senin Kamis). Meninggalnya Aisyah menyisakan rasa sedih pada keluarga sebab wanita 22 tahun itu sementara dalam persiapan menikah.
 
 
Tak hanya itu pada penerimaan CPNS 2017 lalu, Ica dinyatakan lolos.
 
“Meninggal setelah sholat subuh,sedang murojaah hafalan dan kondisinya sedang puasa sunnah. Akhir hayatnya mengucap Laa ilaaha illallah. Innalillah..Padahal beliau sebentar lagi akan menikah
Turut berduka cita. Selamat jalan kk sepupu tercinta,” tulis akun Andi Wahyuni Tenri Ajeng .
 
Namun rasa kehilangan tak hanya dirasakan keluarga tapi juga sahabat-sahabat Aisyah. Oleh sahabat-sahabatnya Aisyah dikenal sebagai sosok yang baik dan sholeha.
 
Jika melihat aktivitas di akun media sosialnya Aisyah memang kerap membagikan postingan-postingan tentang amalan-amalan agama.
 
 
Di facebook, Aisyah tampak terakhir kali muncul pada 25 Desember 2017 lalu. Bersama sejumlah rekannya Aisyah tampak berada di Bioskop menonton film Ayat-Ayat Cinta 2.
 
Pada tanggal 13 cSeptermber 2017 Ica membagikan kiriman lawasnya pada 2013.
 
“Masyaallah.. Coretan bbrp tahun silam rada mengena pd beberapa hal yg dihadapi akhir2 ini..
“jangan remehkan yang sedikit.. Karena yang banyak itu tumpukan dari yang sedikit. Banyak/sedikit,, apa sih yang dicari?? KeBERKAHan” Allah Blessing. Aamiin..,” tulis alumni MAN 1 WATAMPONE ini.
 
 
Ayah Aisyah Andi Bahar Jufri, menceritakan anaknya meninggal usai shalat subuh. Sebelumnya Ica sempat sahur karena berniat puasa sunah (Senin Kamis).
 
“Sudah makan sahur, lalu pergi Salat Subuh di masjid. Pulang dari masjid, tadarusan di rumah. Tak berselang lama, setengah 7, ia sudah meninggal dunia,” beber pria asal Bone ini.
 
Bahkan kata Bahar mengaku ia masih sempat menemani putrinya itu tadarusan. Ica meminta ayahnya mengoreksi bacaan Al Quran-nya.
 
Sesaat kemudian Ica tiba-tiba terbaring di pangkuan ayahnya dan mengucapkan syahadat. Selama ini kata Bahar, anaknya tak mengalami sakit yang serius.
 
Anaknya hanya sesekali mengelukan sakit kepala. Namun selama ini tak ada vonis dari dokter terkait sakit anaknya ini.***
 
Sumber: Ilham arsyam/tribun-timur.com 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.