Selasa, 01 Desember 2015 11:43:00
BNNP Riau Bidik Bandar Narkoba Antar Kabupaten
PEKANBARU- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau tengah serius mengejar bandar dan pengedar narkotika antar kabupaten di Provinsi Riau.
Setelah sebelumnya berhasil menggulung bandar besar di Duri, Kabupaten Bengkalis, kali ini giliran Kota Pengkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan menjadi sasaran BNNP Riau.
Di sini digelar razia besar-besaran dengan menyisir seluruh tempat hiburan malam, Sabtu (28/11). Pelalawan menjadi lokasi razia karena masih berkaitan dengan bandar di Duri dan Dumai. Kabid
Penindakan BNNP Riau, AKPB Haldun kepada Harian Ini, Minggu (29/11) mengungkapkan jika di Kota Pangkalan Kerinci diduga terdapat bandar yang berkaitan dengan dua kota yang dirazia sebelumnya oleh BNNP Riau.
Hasil pengembangan razia dan penangkapan di Dumai, dan Duri menunjukkan Pelalawan sebagai Kota yang berkaitan. Tiga kota tersebut disinyalir menjadi pemasok, atau tempat asal narkotika yang disebarkan di Kota Pekanbaru selaku Ibukota Provinsi Riau."Hasil pemetaan kita, narkotika di Pekanbaru dikirim melalui Kabupaten ini," ungkap Haldun.
Kendati telah melakukan pemetaan kawasan, BNNP gagal menciduk bandar yang dimaksud. Petugas telah menyisir hingga ke rumah target operasi tersebut, sayangnya yang bersangkutan tidak ditemukan.
"Kita sudah menyisir lokasi persembunyiannya, sayangnya yang bersangkutan tidak berada di rumah," ujarnya.
BNNP tidak ingin hasil kosong dari operasi tersebut. Petugas langsung melakukan penyisiran di lokasi hiburan malam Kota Pangkalan Kerinci. Hasilnya, sekitar 18 orang penyalahguna narkoba sukses terjaring.
Seluruh orang yang terjaring merupakan laki-laki. Semuanya positif mengonsumsi narkotika jenis extasy dan sabu sabu. Mereka selanjutnya menjalani proses asesmen di Aula Mapolres Pelalawan.
Berdasarkan hasil asesmen, seluruh orang yang diamankan akan diserahkan ke RSUD Pelalawan untuk dilakukan rehabilitasi."Kita serahkan ke ke RSUD Pelalawan untuk menjalani rehabilitasi, termasuk yang rawat jalan maupun yang rawat inap," lanjut Haldun.
Pelalawan bukan akhir dari kegiatan BNNP Riau menyisir seluruh Riau dari peredaran narkotika. Sejumlah wilayah akan menjadi sasaran penyisiran BNNP untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di Riau."Akan lanjut, nantinya ke daerah lain," tutupnya.(bpc)