• Home
• Pekanbaru
• Pilgub Riau 2018 Mahasiswa Dukung Firdaus Rusli, Ini Alasannya

Minggu, 27 Mei 2018 21:22:00

Pilgub Riau 2018 Mahasiswa Dukung Firdaus Rusli, Ini Alasannya

PEKANBARU, Globalriau.com - Banyak program pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Firdaus-Rusli yang bernas dan realistis. Salah satunya, program beasiswa untuk 200 mahasiswa S2 dan S3 ke luar negeri yang kini mendapat sambutan hangat kalangan mahasiswa di Riau.

"Saya mendukung program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditawarkan Paslon nomor urut 3 Firdaus-Rusli. Karena ada rencana mengirim mahasiswa S2 dan S3 ke luar negeri. Sebagai mahasiswa yang juga ingin bersekolah di luar negeri, mudah-mudahan itu terealisasikan bila Pak Firdaus dan Pak Rusli Effendi terpilih nantinya," kata Nurul Fitria, mahasiswi Jurusan Pendidikan Ilmu Matematika FKIP UIN yang berasal dari Kuok, Kampar itu.

Menurut Nurul, untuk meningkatkan kualitas SDM Riau, program belajar ke luar negeri harus mendapat perhatian dan sokongan penuh Pemerintah Provinsi. Dan apa yang ditawarkan Paslon Firdaus-Rusli dalam berbagai sosialisasi maupun kampanye, dinilai Nurul Fitria, satu hal yang realistis dan patut diapresiasi.

"Bagi kami, para mahasiswa yang butuh pendidikan tinggi lanjutan, beasiswa dari pemerintah daerah jelas sangat diharapkan. Karena itu saya pribadi sangat mendukung Pak Firdaus untuk menjadi Gubernur Riau periode mendatang," ujar mahasiswi berprestasi dengan IP rata-rata di atas 3,75 tersebut.

Seperti sering disuarakan Firdaus-Rusli dalam kampanye dialogis ke seantero Riau, salah satu program unggulannya adalah peningkatan kualitas SDM putra-putri Riau. Bagian dari program ini adalah mengirim mahasiswa Riau untuk mengambil S2 dan S3 ke luar negeri.

Rencananya jika nanti terpilih, Cagub Riau DR H Firdaus ST MT, akan mengirim sebanyak 200 mahasiswa setiap tahunnya ke luar negeri. Sehingga dalam kurun waktu 5 tahun akan ada sebanyak 1.000 putra-putri terbaik Riau yang lulus S2/S3 luar negeri.

"Kalau setiap tahun 200 orang, berarti 5 tahun ke depan kita punya 1.000 SDM yang bisa diandalkan. Mereka menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kuat secara religi. Dan inilah Generasi Madani," sebut DR H Firdaus dalam perbincangan santai dengan media, Minggu (27/5/2018) siang.

Dijelaskan Firdaus, program itu sudah menjadi komitmennya bersama cawagubri H Rusli Effendi. Dan mengaku bangga dan senang dengan sambutan yang diberikan kalangan akademisi terhadap program tersebut.

Dalam program 200 beasiswa S2/S3 itu, kata Firdaus, direncanakan untuk pendidikan agama akan dikirim ke Timur Tengah. Sedangkan untuk kelompok sains dan teknologi ke Eropa atau Amerika Serikat.

"InsyaAllah jika diberi amanah, setiap tahun kita akan menganggarkan beasiswa untuk S2 dan S3 tersebut," papar DR H Firdaus yang terlihat tetap cerah dan antusias meski sedang berpuasa.

Firdaus menegaskan, persaingan ke depan sangat ketat. Karena itu Riau harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang kuat. "Kuat fisiknya, dan kuat otaknya," ujar Firdaus.(rls)

2 hari lalu

Satgas Jamintel Kejagung RI dan Tim Intel Kejati Riau Berhasil Amankan DPO Tipikor Korupsi Dana Hibah

Hayati Gani pada tahun 2008 pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Teknologi Tepat Guna Usaha Ekonomi Masyarakat serta Pemanfaatan Sumber Daya Alami pada adan P

5 bulan lalu

Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r

7 bulan lalu

Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S

7 bulan lalu

Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu