• Home
  • Pekanbaru
  • Polisi Mempertimbangkan Hentikan Kongres HMI di Riau
Jumat, 04 Desember 2015 18:56:00

Polisi Mempertimbangkan Hentikan Kongres HMI di Riau

Polisi mengamankan seorang peserta Kongres HMI yang membawa senjata tajam di lokasi Kongres, Pekanbaru, Riau.

PEKANBARU- Kepolisian Daerah Riau mempertimbangkan opsi untuk segera menghentikan pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekanbaru usai pecah bentrokan Jumat dini hari tadi.

"Sudah terlalu larut pelaksanaannya dan selalu menimbulkan kerusuhan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat (4/12).

Dia akan berkoordinasi dengan Panitia Kongres HMI, Pemerintah Kota Pekanbaru, dan Provinsi Riau terkait opsi penghentian pelaksanaan kongres tersebut.

Menurut Guntur, pelaksanaan kongres telah berlarut-larut sementara Polda Riau saat ini mulai konsentrasi dalam pengamanan pelaksanaan pilkada 9 Desember 2015.

Sebelumnya, pelaksanaan Kongres HMI pada Jumat dini hari mengalami kericuhan. Massa HMI bentrok setelah peserta tidak menerima hasil putusan kongres yang diputuskan pimpinan sedaing. Akibatnya terjadi lempar-lemparan kursi hingga aksi saling lempar batu saat massa terpecah menjadi dua. Aksi lempar-lemparan batu bahkan terjadi hingga ke ruas Jalan Jenderal Sudirman.

Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan menggelar rapat siang ini guna memutuskan apakah pelaksanaan kongres dapat dilanjutkan atau tidak.

"Intinya kami dukung agar pelaksanaan Kongres dapat segera diselesaikan," kata Dolly.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono menjelaskan kerusuhan Kongres HMI yang terjadi sekitar pukul 03.20 WIB terjadi antara rombongan liar HMI asal Indonesia bagian timur.

"Kejadian tersebut berawal saat sidang Kongres HMI di mana peserta kongres tidak setuju pimpinan sidang membacakan hasil pengesahan komisi," jelasnya.

Kericuhan semakin tidak terkendali saat massa melakukan provokasi dengan melempar kursi. Aksi massa berhasil ditertibkan saat ratusan polisi memukul mundur massa.

HMI menggelar kKongres ke-29 di Kota Pekanbaru sejak 22 Oktober 2015. Awalnya Kongres direncanakan digelar hingga tanggal 26 Oktober, namun hingga kini Kongres masih terus berjalan.

Sejak hari pertama kongres digelar, oknum massa HMI terus menimbulkan masalah seperti melakukan pemblokiran jalan dan perusakan sejumlah fasilitas di Pekanbaru.

Puncaknya permasalah terjadi saat Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menetapkan delapan tersangka dari oknum peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (Indonesia) ke-29 yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan anak panah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rifai Sinambela mengatakan ke delapan tersangka diamankan petugas dari razia yang digelar di sejumlah lokasi pada Senin (23/11).

Dia menjelaskan razia tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Komplekz MTQ Pekanbaru dan Kampus Unri Gobah.

Hasilnya empat tersangka diamankan dari GOR Remaja dan empat lainnya dari Kampus Unri Gobah. Keempat tersangka yang diamankan di Unri Gobah yakni MA, Y, ML dan AY. "Selanjutnya yang diamankan di GOR Remaja HA, JS, AK dan DA," jelas Kombes Aries.

Seluruh tersangka diketahui berasal dari Sulawesi dan satu diantaranya berasal dari Ambon. Saat ini seluruh tersangka diamankan di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pengamatan Antara terlihat sedikitnya 23 jenis senjata tajam yang terdiri dari Parang, Belati, dan pisau bentuk rambo. Selain itu terlihat juga delapan pucuk anak panah, tiga botol yang diduga berisi racun untuk anak panah, dua ketapel, satu unit senjata api rakitan serta tujuh unit mancis bentuk senjata api.(ant)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kapolres Dumai Raih Penghargaan Kepemimpinan Terbaik dari Polda Riau

    Pengukuhan tersebut dilakukan pada upacara yang dilaksanakan di lapangan Sat Brimob Polda Riau. Turut hadir, Wakil Kapolda (Wakapolda), Brigjen Pol Tabana Bangun, Irwasda Kombes Po
  • 6 tahun lalu

    Pelaku Penyerangan Polda Riau Tabrak Polisi dan Wartawan

    Saat bersamaan empat orang dengan membawa senjata tajam dari dalam mobil keluar lalu menyerang petugas kepolisian yang berada disekitar halaman Mapolda Riau.
  • 6 tahun lalu

    Polda Riau Diserang, Tiga Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

    Belum ada keterangan resmi terkait peristiwa yang baru saja terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Peristiwa itu bertepatan di mana saat yang sama Polda Riau tengah melakukan ekspos nark
  • 6 tahun lalu

    Polda Riau Diserang, Begini Kronologisnya

    Mobil itu, menurut Doddy Vladimir, wartawan Tribunpekanbaru.com yang berada di lokasi kejadian, langsung menabrak pagar Mapolda Riau.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.