Selasa, 01 Desember 2015 11:32:00
Romli HMI Sulsel dan Sulbar Dipulangkan Paksa
PEKANBARU- Seribuan Rombongan Liar (Romli) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan dan Barat dipulangkan paksa oleh aparat keamanan. Pemulangan Romli HMI ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kerusuhan menjelang pemilihan Ketua Umum PB HMI yang diperkirakan malam ini atau paling lambat besok.
Tidak mudah bagi aparat kepolisian meminta para Romli naik ke dalam bus. Banyak di antaranya menolak dipulangkan, dengan alasan bus masih kurang.
Parahnya lagi, ada di antara romli yang diduga asal Makasar mengancam wartawan yang sedang meliput untuk menjauhi para Romli yang berkumpul di luar bus."Kepada wartawan kalau tidak menjauh kami bacok," kata salah seorang Romli HMI.
Sudah dua jam lebih bus di-standby-kan di kawasan Purna MTQ, para Romli HMI belum juga diberangkatkan. Para crew bus sempat berdialog sesaat dengan aparat, meminta agar biaya pemberangkatan Romli HMI diselesaikan terlebih dahulu.
Dihadang Askar Theking
Puluhan massa yang diduga Askar Theking sempat menunggu detik-detik kepulangan seribuan Rombongan Liar (Romli) Himpunan Mahasiswa Islam yang dipusatkan di Kawasan Purna MTQ.
Belum jelas maksud dan tujuan massa yang terlihat masih muda-muda berkumpul di sekitaran Jembatan Penyerangan Orang (JPO) yang lokasinya tidak jauh dari Purna MTQ, tempat seribuan Romli asal Sulselbar dipulangkan paksa oleh aparat kemanan.
Tidak lama berselang, puluhan massa yang diduga Askar Theking langsung diminta aparat untuk membubarkan diri, demi menghindari kejadian tak diinginkan. Tidak hanya itu, sebagian Rombongan Liar (Romli) yang masih bertahan di Purna MTQ juga masih dikawal ketat aparat kepolisian. Sementara dua bus yang masih distanby-kan di kawasan Purna MTQ, untuk memulangkan Romli HMI tersebut.(rtc)