Jumat, 13 Oktober 2017 12:48:00
Suyatno: Saya Maju, Perahu Kami PDI-P, Golkar, PPP dan Nasdem

ROHIL, Globalriau.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno menyampaikan dirinya memang akan mendampingi Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman sebagai Wakil Gubri dalam pertarungan Pilkada Riau 2018 mendatang.
"Ya saya maju, kemungkinan perahu kami PDI-P, Golkar, PPP dan Nasdem. Kenapa saya maju, target saya tidak banyak, kalau Allah mengizinkan saya duduk atau berhasil, saya akan menuntaskan program pesisir."kata Suyatno seperti dilansir media wawasanriau.com, Kamis (11/10/2017) di Bagansiapiapi.
Program pebangunan pesisir sudah lama dicanangkan namun sejauh ini belum terealisasi, diyakini ketika nantinya dapat menduduki posisi wakil gubernur riau dirinya dapat memperjuangkan dan membekap bersama -sama pejabat Provinsi Riau lainnya.
"kalau kita ada didalam ini bisa kontrol walaupun saya sebagai Wakil Gubernur. Saya masih bisa mengarahkan, itu target. kalau tidak ada orang kita sampai kapan program itu. target jalan pesisir harus selesai dua tiga tahun harus selesai."ujar Suyatno.
Kesiapan sebagai Wakil Gubernur mendampingi Arsyadjuliandi Rachman bukanlah semata untuk mencari kepuasan dan kemewahan apalagi ditantang untuk meninggalkan Rohil yang jelas -jelas saat ini Suyatno sebagai Pimpinan pengambil kebijakan daerah.
"Kalau tidak berhasil saya balik kandang. Saya berharap kita Rohil menyatu, tidak ada lagi kader dari kita yang duduk diprovinsi lagi, Pak Wan Tamrin sebentar lagi habis, Ahmad syarofi sebentar lagi habis. siapa lagi yang kita banggakan nanti. Sedikit banyak kalau Saya sudah duduk kan saya bisa lobi pusat."terang Suyatno.
Suyatno juga mengaku saat ini janji -janji politiknya Sebagai Bupati Rohil belum semua terselesaikan karena baru menjabat satu tahun empat bulan. Tapi dia berkeyakinan jika nanti sudah menduduki jabatan Wakil Gubri pembangunan jalan lintas dumai - sinaboi, simpang kanan - bagansinembah, termasuk jalan kubu akan terbangun.
"Jalan ini gitulah (Bagansiapiapi - Ujung Tanjung,red), tak mungkin saya biarkan, nanti kalau juga pusat tidak memperhatikan, jalan lintas ujung tanjung ini kita rubah statusnya balek, jadi jalan provinsi. kalau saya diprovinsi main kita bisa dibalekkan lagi kekabupaten apo payahnyo." pungkasnya.(wwr)

Akhir November, Partai Ummat Dumai Bakal Selenggarakan Seminar Nasional

Di Kampar Anggota KPPS Tertangkap Nyoblos Berulang Kali

Kenduri Rakyat, Chaidir: Pilih Firdaus Rusli untuk Riau Maju Berkeadilan
