• Home
  • Politik
  • Timo Kipda Kantongi SKCK dan Surat Tidak Terlibat Pidana dari PN Dumai
Selasa, 30 Agustus 2016 22:34:00

Timo Kipda Kantongi SKCK dan Surat Tidak Terlibat Pidana dari PN Dumai

Timo Kipda.

DUMAI- Perebutan kursi DPD II Golkar Kota Dumai dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke V terus memanas, para bakal calon yang sudah lolos verifikasi terus melempar isu ke publik guna merusak pencitraan para saingan. Tidak tanggung-tanggun berbagai cara dilakukan bahkan dugaan perkara yang tidak pernah terbukti kebenaraanya disulut dan menjadi amunisi musiman untuk menjatuhkan.

Menanggapi kondisi pemberitaan belakangan bakal calon incumbent ketua DPD II Golkar Dumai, Zulkifli Ahad terus menggiring opini untuk menggulingkan sesama kader elit di Golkar yang tengah berusaha merebut tampuk kepemimpinan yang tengah diembannya.

Mulai dari tindak lanjut ke Polresta, hingga ke Polda Riau, Zulkifli Ahad seakan sangat bernafsu untuk melihat koleganya  masuk penjara atas dugaan kasus ijazah palsu yang mendera Timo Kipda yang sudah mengantongi nomor urut 1 dalam perebutan kursi ketua DPD II Golkar Dumai.

Namun berbagai cara dan trik dilakukan terhadapnya, Timo mengaku bahwa dirinya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk Partai Golongan Karya.

"Saya sudah mengantongi SKCK, dan Surat Keterangan Tidak Terlibat Pidana dari Pengadilan Negeri Dumai. Tidak ada lagi alasan untuk saya tidak ikut perebutan kursi ketua DPD II Golkar, soal isu ijazah palsu tersebut kembali dilemparkan oleh incumbent saja yang merasa gelisah," ucap Timo kepada globalriau.com.

Timo mengaku siap menghadapi apapun akal bulus yang dilakukan para kandidat lain untuk menjatuhkannya dalam perebutan tampuk kepemimpinan DPD II Golkar Dumai.

Banyak hal yang perlu kita benahi, termasuk kemerosotan saat pemilu legislatif, dari 5 kursi periode sebelumnya, kini kita hanya mampu mendudukkan tiga kursi untuk Golkar, itu sebuah catatan khusus untuk membenahi Golkar," jelasnya.

Persoalan administrasi Timo mengaku siap dilakukan pengecekan terhadap ijazahnya hingga ke Kemendikti.

"Ijazah barusaja saya legalisir, kampus saya masih ada, silahkan di cek di Kemendikti nama saya terdaftar lengkap dengan tanggal dan tahun kelulusan saya," ujar mantan anggota DPRD Periode 2009-2014 tersebut.

Dirinya berharap dalam perebutan kursi ketua DPD II Golkar Dumai, para kandidat dan sudah menjadi bakal calon untuk dapat bersaing secara fair, tidak menggunakan akal bulus dan trik kotor guna menyingkirkan kolega sesama kader partai.

"Tujuan dilakukan Musda DPD I Golkar Dumai adalah agar Golkar kedepan menjadi lebih baik, jika dilakukan dengan cara kotor bagaimana Golkar akan menjadi lebih baik kedepannya," sebut Timo.(egy)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Musda Golkar, Andi Rachman dan Syamsuar Bakal Duel

    Demikian disampaikan Ketua PP Sumatera I DPP Golkar, Idris Laena, Ahad (23/2/20). Menurut Lena, dua kader ini sudah menyatakan kesiapan bertarung pada Musda yang digelar di Kota Pe
  • 6 tahun lalu

    Golkar Tak Mau Dibawa-bawa dalam Kasus Suap PLTU Riau-1

    Selaku Ketua Organizing Committee Munaslub Golkar 2017, Agus memastikan dapat mempertanggungjawabkan seluruh sumber pendanaan. Ini sekaligus menyanggah pernyataan pengacara Eni Sar
  • 6 tahun lalu

    Golkar: Pak Jokowi Pasti Pimpin RI Sampai 2024

    Andre juga menegaskan bahwa Ketum Prabowo Subianto siap maju dan tidak akan menyerahkan tiket pencalonannya kepada calon lain.
  • 6 tahun lalu

    JK Ajak Kader Golkar Perbaiki Citra Partai

    Sebelumnya, partai berlambang beringin tersebut pernah menghadapi perpecahan di tubuh internal. Partai Golkar pernah mengalami dualisme kepemimpinan. Kemudian, ketika dipimpin Sety
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.