Minggu, 18 Oktober 2015 11:14:00
Bocah 8 Tahun Terkena Peluru Nyasar Anggota Polsek di Rohil
BAGANSIAPIAPI- Nasib buruk menimpa Abdul Gani (8) Warga Jalan Pahlawan, Gang Setia, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Rohil. Siswa yang duduk dibangku sekolah dasar (SD) itu terkena peluru nyasar anggota Polsek Bangko yang hendak menangkap Aziz, seorang pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat).
peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (17/10/15) sekira Pukul 13.00 wib, anggota Polsek Bangko mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku Curat Aziz sedang berada di Jl. Perwira Ujung tepatnya di Simpang Pajak ikan Pelabuhan Hulu Kelurahan Bagan Hulu.
Mendapat informasi tersebut, anggota Opsnal polsek Bangko dengan cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku dan langsung menuju TKP. Disana anggota Opsal mendapati pelaku tengah berkendara sepeda motor bersama temannya.
Sadar akan ditangkap polisi yang memepet kendaraan Aziz, akhirnya aksi kejar-kejarn tak terelakkan
Saat didekati, pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap anggota Opsnal dengan menodongkan pisau kearah anggota, kemudian pelaku melarikan diri. Anggota kepolisian terus melakukan pengejaran.
Saat dikejar pelaku sempat menyandera salah seorang bocah SD, Abdul Gani (8) yang sedang berjalan dipinggir dengan menggunakan sebilah pisau.
Takut akan keselamatan korban yang disandera, salah satu anggota Opsal yakni Briptu Suryadi Lubis berinisiatif mengeluarkan tembakan kearah kaki pelaku.
Namun naas pelaku menghindar sehingga peluru tersebut mengenai kaki Abdul Gani, bocah yang justru menjadi korban sandera oleh pelaku.
Pelaku Aziz masih tetap terus melarikan diri dan melepaskan sanderanya.
Mendapati kaki korban mengeluarkan darah, petugas kepolisian langsung membawa korban ke RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepada wartawan Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, menyampaikan bahwa dirinya bersama 2 orang anggota DPRD dan tokoh masyarakat dan orang tua korban sudah bertemu dan sudah dijelaskan kronologisnya.
"Termasuk saksi yang melihat kejadian dan korban juga sudah menjelaskan sendiri kejadian tersebut kepada orang tua korban." ujarnya.
Untuk biaya perawatan dan pengobatan, sambung Nurhadi, akan ditanggung oleh pihak kepolisian.
Selain itu, ia juga menyampaikan permintaan permohonan maaf kepada orang tua korban."Ortu korban sudah memahami kejadian tersebut dan tidak mempermasalahakannya" Tandas Kapolsek.(sun)