Rabu, 14 Oktober 2015 22:42:00
Bupati Suyatno: Tiga Kepenghuluan di Tanah Putih Rawan Karhutla
ROHIL- Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain gambut, di daerah itu banyak warga yang membuka lahan dengan cara membakar.
Bupati Rohil, H Suyatno, mengatakan, tiga kepenghuluan di Tanah Putih menjadi langganan karhutla setiap tahun. Kepenghuluan itu adalah Rantau Bais, Mumugo dan Teluk Berembun.
"Daerah ini saya pikir sudah menjadi langganan (karhutla, red) tahunan. Selain memiliki lahan gambut, masyarakat juga membuka kebun dengan cara membakar, ini yang perlu kita dicegah bersama," ujar Suyatno.
Suyatno menegaskan, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sudah membuat pernyataan berupa komitmen kepada masyarakat Kecamatan Tanah Putih Sedinginan.
"Masyarakat di tiga kepenghuluan sudah menyatakan komitmen untuk tidak membuka lahan maupun hutan dengan cara membakar," ujarnya.
Ditambahkan Suyatno, secara garis besar wilayah Provinsi Riau, khususnya Rohil sudah tidak ada kabut asap dari kahutla. Jarak pandang juga sudah kembali normal seperti biasa.
"Untuk wilayah Riau saat ini sudah oke. Penerbangan pun juga mulai lancar, kita berharap tentunya jangan sampai kabut asap terulang kembali," harap Suyatno.
Suyatno mengungkapkan, saat ini pelaku pembakaran lahan dan hutan juga sudah diamankan pihak kepolisian. "Kita sudah perintahkan kepada Pak Kapolres untuk menangkap para pembakar hutan dan lahan," tegasnya.
Saat ini, kata Suyatno, sejumlah pelaku pembakaran hutan dan lahan sudah di sidang. Menurutnya, pemerintah tidak akan mentoleris pembakar lahan karena merugikan masyarakat.
"Banyak kerugian akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Selain ekonomi lumpuh juga mengganggu kesehatan masyarakat," pungkas Suyatno. (sun)