• Home
  • Rohil
  • Komisi D DPRD Rohil Tak Persoalkan parkir di RSUD Dr Pratomo
Senin, 01 Februari 2016 17:17:00

Komisi D DPRD Rohil Tak Persoalkan parkir di RSUD Dr Pratomo

Sunarto/Rohil
Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir, Drs.Hj.Suryati.

BAGANSIAPIAPI- Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir, Drs.Hj.Suryati menegaskan, bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan pihak RSUD Dr.Pratomo Bagansiapiapi menerapkan parkir berbayar. Karena menurutnya Rp1000-Rp2000 tidak terlalu membebankan pengunjung.

"Itu untuk keamanan juga, apabila ada tukang parkir disana kendaraan yang kita letakkan disitu dalam pengawasan. Dengan adanya berbagai kondisi yang mungkin tanpa disengaja kereta hilang dan lain-lain, dengan adanya parkir kan menjadi aman." ucap Hj.Suryati digedung DPRD, Jalan Merdeka, Senin (01/02/16).

Menurutnya, dengan diterapkannya parkir, tentu ada hasil untuk menambah bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir."Apalagi sistem rumah sakit kan sistem BLUD, akan banyak in come masuk dari sana untuk meningkatkan PAD." katanya.

Lanjut Hj.Suryati atau biasa disapa Hj.Tati, parkir yang diterapkan oleh pihak rumah sakit tidaklah begitu memberatkan masyarakat."Ambil dari nilai positifnya ajalah, dengan uang sebesar 1000 sampai 2000, itu tentu masyarakat tidak keberatan apalagi kendaraannya aman." ungkapnya.

Namun Suryati tetap mengingatkan, meskipun pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu, ia meminta kepada juru parkir hanya 1 kali meminta kepada orang yang sama."Biar mereka bolak-balik karena ada keperluan, cukup memintanya dengan sekali. Jadi bayarnya hanya sekali." ingatnya.

Dirinya juga tidak mempermasalahkan jika hasil dari parkir tidak masuk kedalam PAD, melainkan digunakan untuk membayar gaji para juru parkir.

"Jika itu tidak mencukupi untuk masuk ke dalam in come sebagai PAD juga tidak masalah, yang penting kita sudah membuka peluang tenaga kerja." tuturnya.

Dikatakannya, jika memang dengan hasil parkir cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari para juru parkir tanpa membebankan pemerintah, berarti itu sangat bagus.

"Kan ada tenaga kerja disana, kalau memang itu bisa untuk mencukupi kebutuhan mereka tanpa ada penambahan dari pemerintah, Ya alhamdulillah." ujarnya.

Jika biaya parkir dibebankan kepada pemerintah, menurutnya  tidak ada kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah daerah.

"Harus ada timbal baliknya lah, mereka memberikan uang kepada petugas parkir, petugas menjaga kendaraannya. Ya 1000 Sampai 2000 saya rasa taklah terlalu membebankan." tutupnya.(sun)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    296 Jemaah Haji Rokan Hilir Dijadwalkan 8 Juli Sampai di Kampung Halaman

    Menyambut kepulangan jemaah haji, 9 bus armada angkutan eksekutif telah dipersiapkan untuk mengantar rombongan jemaah haji dari Embarkasi Haji menuju ke Mesjid Nur Affandi Ujung Ta
  • 9 bulan lalu

    Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Wabup Sulaiman Berharap Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi dengan Pemda

    Acara tersebut diisi dengan potong tumpeng, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Rohil dan Kajari Rohil, sebagai wujud rasa syukuran dan apresiasi pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
  • 9 bulan lalu

    Basarnas Pekanbaru Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab Rohil

    Kunjungan ini menjadi simbol peningkatan sinergitas dan kerjasama antara Basarnas Pekanbaru dan Pemkab Rohil dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana.
  • 10 bulan lalu

    Bupati Sambut Rombongan Tamu Event Ritual Bakar Tongkang 2023

    Gubernur berharap bahwa acara ritual Bakar Tongkang pada tahun-tahun mendatang akan semakin menggairahkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.