Kamis, 26 Mei 2016 13:27:00
Ops Patuh 2016, Lantas Polsek Bangko Tilang 30 Sepeda Motor
BAGANSIAPIAPI- Operasi (Ops) Patuh 2016 yang di laksanakan oleh pihak Lantas Polsek Bangko di persimpangan jalan Sentosa dan Jalan Sumtara Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Rabu (25/5) sejak pagi berhasil menilang sebanyak 30 kendaraan karena tidak mengunakan helm dan membawa kelengkapan surat kendaraan.
Ops patuh 2016 yang langsung di pimpin Kanit Lantas Polsek Bangko, AKP T Pardede ini digelar sejak pagi hari.Ops patuh ini sebenarnya sudah harus dilaksanakan sejak beberapa hari lalu, namun, diakibatkan harus mengamankan arus lalu lintas pada acara besar MTQ Rohil ke XIII di kawasan Batu Enam selama sepekan Ops patuh ini baru bisa dilaksanakan Rabu.Seharusnya Ops Patuh sudah harus dilakukan pada 16 Mei lalu karen jadwalnya secara nasional pada 16-29 Mei atau selama 2 pekan.
"Yang kita Tilang 30 sepeda motor. Keseluruhan 40 unit. Semuanya bakal di proses sesuai atura yang berlaku. Dasarnya para pengemudi yang kita tahan saat berkedara tidak mengunakan helem dan membawa kelengkapan kendraan," kata Kanit Lantas AKP.T.Pardede.
Sisanya memang ada yag kooperatif dan diminta mengambil helm lalu dilepaskan sebagai bentuk salah satu pembinaan. Sedangkan 30 lainnya melawan dan tidak bisa menunjukkan surat-surat dan helm.
Saat di tanyai terkait hanya 30 kendraan yang ditilang dirinya mengakui bahwa sebagian pengemudi meningalkan kendraan mereka saat di tahan sehingga proses tilangnya tak bisa dilakukan di lokassi Ops patuh. Namun, walau demikian proses tetap dilakukan.
"Selain proses tilang nantinyaa kepada pengemudi juga aakan kita berikan pembinaan dan menghimbau mereka agar senantiasa mengunakan helem saat berkendara di jalan. Helem itukan untuk keselamatan diri sendiri kenapa harus tidak mengunakan itu. Kemudian kelengkapan surat kendraan juga harus senantiassa di bawa saat brkendara," pesanya.
Saat Ops patuh berlangsung Kapolsek Bangko, AKP Agung Triadi Yanto juga sempat melakukan pemantauan. Dirinya berharap warga Bagansiapiapi khususnya bisa lebih patuh dalam berkendara dan senantiasa mengunakan helem saat di jalan.
"Kita kan ciptakan warga Bagansiapiapi memakai helam saat kapan dan dimana saj saat mengedari sepeda motor, kita yakin akan terwujud jika para pelanggar kita tindak dengan penilangan,'' kata Mantan Kasatlantas Kota Langsa, Aceh itu.(sun)