Senin, 01 Juni 2015 01:09:00
Pemkab Buka Diri Tampung Pengungsi Rohingya
net
ROHIL- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir siap menerima keputusan pemerintah pusat menempatkan pengungsi Rohingya di Rokan Hilir. Kesiapan itu dalam bentuk keterbukaan pemkab dalam memperjuangkan hak azazi manusia.
“Bapak Wakil Presiden telah melakukan koordinasi dengan Bapak Gubernur Riau untuk mengetahui kemungkinan adanya wilayah untuk menampung warga kita Rohingya itu,” ujar Bupati Rohil, Suyatno, akhir pekan kemarin ketika melepas Pangdam I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, di lapangan bola Baganbatu.
Makanya tim dari Provinsi Riau telah melakukan survei ke Pulau Jemur dan sekitarnya, seperti Pulau Sinaboi serta Pulau Halang Belakang. Namun semua keputusannya tergantung pemerintah pusat, Pemkab Rohil cuma berikan masukan-masukan.
Ketika ditanya kesiapan Rokan Hilir dalam menampung pengungsi tersebut, Suyatno menyatakan siap menerima.
“Kita mau tidak mau, suka tidak suka, Presiden Republik Indonesia Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Najib sepakat, sebagai hak azazi manusia yang diperhatikan seperti itu, ya mau tidak maulah lagi, apa keputusan pemerintah pusat, kita terima aja,” katanya.
Tapi saran-saran yang lainnya menurut Suyatno juga akan menjadi pertimbangan, terutama kalau Pulau Jemur, karena itu berada di titik perbatasan Indonesia-Malaysia, sangat rawan sekali apabila ditempatkan pengungsi Rohingya.
“Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, terjadi konflik horizontal, karena mereka tidak punya pengetahuan apa-apa itu. Itu yang kita takuti, mudah-mudahan Riau tidak itulah,” pertimbangan Suyatno.
Sebelumnya, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Edi Rahmayadi dalam acara Komunikasi Sosialnya dengan aparatur pemerintah dan elemen masyarakat Rohil di Hotel Suzuya Baganbatu, meminta Bupati Rohil Suyatno untuk mempertimbangkan secara matang rencana penempatan pengungsi Rohingya di Rohil.
Karena kasus serupa pernah ada ketika pengungsi Vietnam diletakkan di Pulau Galang, setelah perang Vietnam usai, susah mengembalikan pengungsi tersebut kenegara asalnya. (manulang)