Sabtu, 22 Agustus 2015 22:35:00
Pemkab Tetap Pertahankan IPDN
ROHIL- Setelah sebelumnya sempat meredam adanya rencana pemindahan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Riau di Kabupaten Rokan Hilir, kini wacana itu muncul lagi. Bahkan langsung keluar dari pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Ia beralasan kurang efektif nya jarak dan lokasi kampus dan seringnya terjadi permasalahan praja di dalam kampus yang berdiri sejak 2011 lalu itu.
Menanggapi persoalan itu Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda menegaskan Pemkab Rohil tetap mempertahankan kampus tersebut. Karena selama ini pemerintah setempat sudah banyak menghabiskan anggaran APBD untuk pembangunan kampus Kepamongprajaan itu.
"Memang ada kemarin wacana pemindahan kampus IPDN Rohil di dua lokasi yakni Pekanbaru dan kabupaten Kampar. Namun Pemkab Rohil tetap mempertahankan IPDN berada di Rohil, apalagi sudah banyak dana yang keluar untuk pembangunan kampus itu," kata Erianda, akhir pekan kemarin.
Selain itu, Erianda juga meminta kepada Mendagri untuk turun langsung ke lokasi IPDN yang berada Ujung Tanjung, Rohil untuk mengetahui keberadaan kampus itu.
"Coba Pak Mendagri turun langsung kelapangan apakah layak atau tidaknya kampus itu dipindahkan, jangan mendengar satu pihak saja," ujarnya.
Lebih lanjut Erianda menegaskan, jika seandainya dipindahkan ke Pekanbaru pertanyaannya apakah fasilitas yang dibutuhkan sudah memadai. Dulunya Pemkab Rohil berupaya mati-matian untuk memperjuangkan kampus IPDN agar berdiri di Rohil. Bahkan pemerintah setempat telah menunjukkan keseriusannya dengan membangun kampus ini dengan baik dan indah.
"Jadi rasanya tak masuk akal apabila saat ini di nilai lokasinya tak strategis, padahal sudah melalui pengkajian oleh pihak kementerian. Bahkan pihak kementerian menyebutkan bahwa kampus ini (IPDN di Rohil) terbaik di Indonesia di luar Pulau Jawa," jelasnya.
Terkait rencana pemindahan kampus ini, tambah Erianda, Pemkab Rohil tidak akan tinggal diam dan akan berupaya agar kampus tersebut berada di Rokan Hilir.
"Seharusnya kampus yang sudah ada dilakukan pembenahan, bukannya malah dipindah-pindahkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Meski demikian kita akan berjuang agar kampus ini tetap berada di Rohil," tegas Erianda. (manulang)