• Home
  • Rohul
  • Panwas Rohul Surati SKPD Agar ASN Netral
Selasa, 20 Oktober 2015 08:49:00

Panwas Rohul Surati SKPD Agar ASN Netral

Ketua Panwas Rohul, Hidayati

ROHUL- Panitia Pengawas (Panwas) Rokan Hulu (Rohul) menyurati 34 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat politik dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

Hal ini dikatakan Ketua Panwas Rohul, Hidayati, di kantornya, Pasirpangaraian. Ia mengatakan surat itu disebarkan menyikapi keluarnya peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) Reformasi dan Birokrasi yang menyatakan ASN tidak boleh terlibat dalam ranah politik.

"Bila nanti ada laporan atau temuan ASN ikut berpolitik, maka akan kita klarifikasi, dan dilaporkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) yang sudah terbentuk," sebut Hidayati.

Menurutnya, dalam surat itu ada beberapa poin yang harus dilaksanakan ASN, yakni netralitas, pelaksanaan nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku.

"Panwas sudah teken nota kesepahaman dengan 34 SKPD. Selain itu, kita juga sudah menyurati pemerintahan kecamatan, kelurahan, kementerian agama, kejaksaan, pengadilan negeri, dan lembaga vertikal lainnya. Tak hanya itu, surat yang telah diteken dan dicap basah tersebut, juga sudah dikirimkan ke Panwas Rohul, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau dan pusat," paparnya.

Hidayati mengakui, pengiriman surat ini guna mengantisipasi agar tidak ada oknum ASN terlibat dalam politik. Apalagi sampai saat ini belum ada undang-undang yang mengatur ASN bisa berpolitik meskipun mereka punya hak suara dan bisa memilih.(halloriau)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.