Minggu, 08 November 2015 22:24:00
Wabup Rohul Tutup Suluk Akbar di Bonai Darusalam
ROKAN HULU- Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Ir.H.Hafith Syukri.MM,secara resmi menutup kegiatan suluk akbar yang digelar di Surau Suluk, Syekh Muhamad Kayo, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darusalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).Ahad (1/11/2015 ).
Penutupan kegiatan suluk akbar di Surau Suluk Syekh Muhamad Kayo ini dihadiri Ratusan Jemaah suluk, dari Daerah Bonai Darusalam dan jemaah dari kumpulan suluk Babusalam Langkat.Tampak Hadir dalam penutupan suluk Akbar ini pimpinan tareqat Naqsabandiya Asia yang berpusat di babusalam, Langkat Sumatera utara, Syekh Tajudin, Muddawar bin Syekh muhamad Daud Bin Syekh abdul wahab rokan Al-Khalidi Naqsabandi.
Turut hadir kepala Dinas Badan Dan Kantor dilingkungan Pemkab Rohul, Tokoh masyarakat yang juga Mantan ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST.MT,Camat Bonai Darusalam,Taslim,Kepala Desa Sontang Skaligus pimpinan surau Suluk Syekh Muhamad Kayo, Zulfarianto.SE.
Rasa haru menyelimuti penutupan Suluk Akbar 10 hari ini tersebut.Saat memberikan sambutan, kepala desa yang juga Pimpinan Surau Suluk Syekh Muhamad Kayo, Zulfahrianto, menitikan air mata. Zulfahrianto, terharu, melihat antusiasnya masyarakat Bonai Darusalam dalam mengikuti Suluk perdana yang digelar selama 10 hari di surau suluk miliknya. Zulfarianto, menyatakan bahwa kegiatan suluk akbar ini akan dilakukan rutin setiap tahunya.
Dalam kesempatan tersebut,Wakil Bupati Rohul Ir.H.Hafith Syukri menyatakan bahwa perkembangan suluk selama 10 tahun ini menujukan perkembangan luar biasa. Hal ini semakin menegaskan bahwa julkukan negeri seribu suluk yang disandang kabupaten ini memang merupakan implementasi dilapangan bukan hanya julukan atau simbol semata.
"Hampir disemua desa ada jemaah tereqat. Hebatnya lagi,jika dulu, jemaah suluk didominasi oleh orang-orang berusia lanjut, tetapi, sekarang, jemaah suluk, kalifah dan mursyd sudah banyak orang-orang muda. Ini menandakan bahwa tareqat di Rohul sudah diterima semua kalangan." ujr Hafit.
Hafith Syukri yang juga merupakan Jemaah Suluk di salah satu Kumpulan Suluk di Pasirpengaraian,menceritakan bahwa dirinya sudah membuktikan,banyak sekali manfaat yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan suluk.Selain dapat menjalin silaturhmi, dan semakin mendalami ilmu agama dan hakikat diri, mengikuti kegiatan suluk, juga memberikan ketenangan hati yang luar biasa.
"Selama saya mengikuti kegiatan suluk, saya merasakan ikatakan yang kuat antara sesama jemaah tariqat, serta ketenangan yang luar biasa."sebutnya.
Hafith Syukri berharap,dengan berkembang pesatnya kegiatan suluk di Rokan Hulu ini, dapat menjadi instrumen Konstruktif dalam membangun masyarakt Rohul yang agamis."Sehingga diharapkan Kabupaten Rohul kedepan akan semakin damai,sejuk dan kondusif." tutupnya. (dls)