• Home
  • Bengkalis
  • Bengkalis Ikuti Evaluasi KLA Tahun 2021 Secara Virtual Kementerian PPPA
Kamis, 11 Maret 2021 19:27:00

Bengkalis Ikuti Evaluasi KLA Tahun 2021 Secara Virtual Kementerian PPPA

Evaluasi KLA tahun 2021 secara virtual kementerian PPPA.

BENGKALIS, globalriau.com - Kabupaten Bengkalis melalui Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), Rabu 10 Maret 2021 mengikuti proses evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2021 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).



Pelaksanaan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) ini sendiri  sempat ditunda selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19. Baru kemudian dilanjutkan pada tahun 2021, dimana ada beberapa pembicara yang tampil.

Diantaranya Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Subandi Sardjoko, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Femmy Eka Putri dan beberapa pembicara dari lingkup Kemen PPPA.

Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Bengkalis mengikuti kegiatan evaluasi yang berlangsung secara virtual ini di ruang pertemuan lantai II Bappeda Bengkalis. Mereka terdiri dari beberapa unsur Perangkat Daerah seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Bappeda, Dishub, Diskominfotik, DPMD, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Disdukcapil, DKP, dan juga dari Forum Anak.

Beberapa pembicara menyampaikan sejumlah catatan penting terkait dengan penetapan Kabupaten/Kota Layak Anak. Misalnya untuk Evaluasi KLA, sebagaimana telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, diukur melalui 24 indikator KLA, yang mencerminkan implementasi atas 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak.

Klaster ini terdiri dari Klaster 1, Pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak; Klaster 2, Pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; Klaster 3, Pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan; Klaster 4, Pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; dan Klaster 5, Perlindungan khusus anak.

Selanjutnya, apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dengan 5 kategori, mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak. Berdasarkan hasil Evaluasi KLA Tahun 2019, terdapat 435 kab/kota yang telah menginisiasi KLA, dan sebanyak 247 kabupaten/kota memperoleh peringkat pratama, madya, nindya dan utama.

Khusus Kabupaten Bengkalis, sebagaimana pernah disampaikan oleh Kepala DPPPA Bengkalis, H Raja Arlingga, Kabupaten Bengkalis saat ini masih tingkat Pratama dalam hal Kota Layak Anak.

 “Sudah empat tahun sejak 2016, Kabupaten Bengkalis menjadi Kota Layak Anak. Diharapkan, tingkatannya akan semakin membaik ke depannya nanti,” ujar Raja Arlingga.(adv/diskominfo)

Share
Berita Terkait
  • 21 jam lalu

    Walikota Dumai Himbau Masyarakat Ikut Sukseskan MTQ ke XLII

    Selain itu, selama pagelaran MTQ ini pemerintah Dumai telah memberikan surat edaran terkait penutupan tempat hiburan sementara waktu.
  • kemarin

    Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East

    Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia,
  • kemarin

    Kadishub Pimpin Rakor Persiapan MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai

    Selain itu, ada 166 orang personil yang akan bertugas dalam melakukan pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung dan mengawasi pengelolaan parkir.
  • 2 hari lalu

    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

    Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selam
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.