Senin, 03 April 2017 12:43:00

Kasus Pulau Rupat Diduga Terkait Bisnis Narkoba

NET
ILUSTRASI.

BENGKALIS - Polisi menetapkan 3 orang jadi tersangka kasus mutilasi di Kabupaten Bengkalis. Kasus mutilasi yang menewaskan Batu Santoso (27) ini diduga kuat terkait bisnis narkoba.

Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, menjelaskan, tersangka terakhir yang ditangkap adalah Harianto (31) alias Ari di Jakarta.

"Dengan tertangkapnya si Ari, maka kasus ini terungkap bahwa pelaku mutilasi semuanya tiga orang. Selain Ari, ada Ali Akbar dan Andrean alis Gondrong," kata Wicak di sela acara CFD Pekanbaru, Minggu (2/4/2017).

Dari pemeriksaan terhadap Ari, kata Wicak, pembunuhan tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan dua rekannya. Tersangka Ari merupakan pelaku awal yang menikam perut korban. Selanjutnya Gondrong juga turut membantu membunuh. Sedangkan Ali Akbar membantu memegangi korban.

"Setelah dibunuh, Ari melakukan mutilasi dengan memotong bagian tubuh korban dan dimasukkan dalam koper," kata Wicak.

Usai membunuh, lanjut Wicak, tersangka Ali melarikan diri. Sedangkan pelaku Gondrong keesokan harinya membuat laporan ada orang dimutilasi. Gondrong membuat alibi ke polisi seakan-akan dia saksi pelapor tanpa ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dalam laporannya ke pihak kepolisian, Gondrong menuding pelaku mutilasi adalah Ari.

"Begitu Ari tertangkap di Jakarta dan kita lakukan pemeriksaan lebih dalam, ternyata pembunuhan itu juga dibantu dua rekannya Ali dan Gondrong," kata Wicak.

Dua pelaku sudah ditahan sedangkan pelaku atas nama Ali statusnya masih buron.

Dari pemeriksaan terhadap kedua tersangka, kata Wicak, dugaan sementara motif pembunuhan ini karena bisnis narkoba. Di mana selama ini tersangka Ari selalu bisnis narkoba yang diselundupkan dari Malaysia.

"Kedua tersangka menyebutkan, jika korban Bayu mengancam akan melaporkan bisnis narkoba tersebut ke pihak kepolisian," kata Wicak.

Polis juga menduga ada motif lain dalam kasus ini yaitu rasa kekesalan pelaku terhadap korban yang dianggap ingkar janji dalam memasang karpet untuk meja biliar. Pelaku Ari sudah memberikan uang pasang karpet, tapi tidak dikerjakan korban.

"Sepertinya kekesalan terhadap korban sudah terakumulasi oleh pelaku Ari baik soal ancaman akan dilaporkan ke polisi terkait bisnis narkobanya termasuk kekecewaan pemasangan karpet," tutup Wicak.(detik)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.