• Home
  • Bengkalis
  • Plt Gubri Upayakan Mandi Safar jadi Event Nasional
Minggu, 06 Desember 2015 20:05:00

Plt Gubri Upayakan Mandi Safar jadi Event Nasional

Plt Gubri, bersama Pj Bupati Bengkalis, saat memandikan 'Bolang' pada pelaksanaan ritual mandi safar di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara.

BENGKALIS- Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman bertekad akan menjadikan kegiatan budaya ritual Mandi Safar di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat, sebagai event budaya dan wisata Nasional di Provinsi Riau.

''Kegiatan ini kita harapkan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Kedepan kita akan upayakan kegiatan ini menjadi event Nasional. Kita tidak akan segan-segan mengundang menteri untuk datang hadir melihat langsung keindahan Pantai Rupat ini,'' ujar Plt Gubri di hadapan puluhan ribu masyarakat ketika membuka kegiatan membuka ritual budaya Mandi Safar di Pantai Tanjung Lapin, Kecamatan Rupat Utara saat itu.

Untuk mewujudkan kegiatan budaya ritual mandi safar sebagai even Nasional, maka pada tahun 2016, tepatnya pada APBD perubahan tahun 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahap awal yang membuat DED (Detail Engenering Design). Untuk itu, Aryadjuliandi Rahmad minta Bupati dan Dinas Pariwasita Kabupaten Bengkalis untuk terus mengingatkan agar bisa dimasukan pada APBD-P 2016

"Kalau saya melihat dari investasi pembangunan infrastruktur jalan yang sudah ada dimulai dari pelabuhan roro sampai kawasan wisata menelan biaya sangat besar. Sayang jika jalan ini tidak optimal penggunaannya. Salah satunya mengoptimalkan investasi tersebut adalah mengembangkan dan mengoptimalkan potensi wisata Pulau Rupat ini,” sebut Plt Gubri.

Ditegaskannya, event budaya ritual Mandi Safar ini sejalan dengan visi Riau 2020 yakni sebagai pusat budaya Melayu di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu seluruh elemen negeri ini harus memperkuat untuk mempercepat dan menyukseskan visi tersebut. Terlebih pada peringatan ulang tahun Provinsi Riau ke-58, Pemerintah Provinsi Riau telah mencanangkan salah satu sektor yang perlu ditumbuhkembangkan adalah sektor pariwisata berbasis budaya.

Kesempatan yang sama, Pj Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada puluhan ribu masyarakat yang hadir dan turut mensukseskan pelaksanaan ritual mandi safar di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (5/12/2015).

“Terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Rupat Utara, karena kegiatan mandi safar yang kita laksanakan berjalan lancar. Meski cuacanya cukup panas, namun antusias masyarakat sangat kita apresiasi,” ujar Ahmad Syah Harrofie usai mengikuti perhelatan mandi tolak bala tersebut.

Kegiatan ritual budaya mandi safar yang tahun ini dipaduselaraskan dengan peringatan bhakti hari nusantara, merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Pulau Rupat ini. Selain menggelar berbagai iven, Pemkab Bengkalis juga terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendorong percepatan pulau rupat sebagai kawasan strategis pariwisata Nasional.(ias/hms)

Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Ramai Wisatawan Batal Kunjungi Pantai di Pulau Rupat Bengkalis

    Menurut penelusuran awak media penduduk Pulau Rupat di ramai-ramai posting foto dijejaring sosial terkait kondisi jalan menuju berbagai objek wisata pantai.
  • 7 tahun lalu

    Pengurus dan Pembina Pramuka Lapas Kelas II A Bengkalis Resmi Dikukuhkan

    Gudep pramuka beranggotakan pegawai Lapas dan warga Binaan. Sebelum pengukuhan yang berlangsung di halaman belakang Lapas Bengkalis lebih dulu dilakukan peresmian plang markas Gera
  • 7 tahun lalu

    KUA-PPAS APBD Bengkalis 2018 Disepakati Rp3,286 Triliun

    Dikatakan Bupati Bengkalis, KUA-PPAS merupakan tahapan awal sekaligus kerangka utama dalam proses penyusunan APBD.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.