- Home
- Dumai
- Champions of Safety: Wujud Dukungan PT KPI Kilang Dumai dalam Meningkatkan Kesadaran K3 di Kalangan Generasi Muda
Rabu, 05 Februari 2025 17:28:00
Champions of Safety: Wujud Dukungan PT KPI Kilang Dumai dalam Meningkatkan Kesadaran K3 di Kalangan Generasi Muda

DUMAI - Rasa bangga dan kebahagiaan terpancar dari siswa-siswi kelas 11 SMA Santo Tarcisius Dumai beserta guru pendamping setelah berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi "Champions of Safety". Ajang ini diselenggarakan oleh Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai selama dua hari, yakni pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2), bertempat di Balai Pertemuan Sasana Mitra (BPSM) Komperta Bukit Batuk.
Kompetisi "Champions of Safety" yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2025 pada 12 Januari – 12 Februari 2025 ini merupakan wujud partisipasi aktif Kilang Pertamina Dumai dalam mendukung kesiapan serta pemahaman generasi muda terhadap budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Selain itu, ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di Kota Dumai. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Kompetisi tingkat sekolah menengah atas ini mengusung konsep uji wawasan terkait aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), nilai-nilai keberlanjutan, serta wawasan kebangsaan. Acara ini diikuti oleh 21 sekolah, baik SMA maupun SMK negeri dan swasta di Kota Dumai, masing-masing mengirimkan tiga orang perwakilan.
Beberapa sekolah yang turut berpartisipasi antara lain SMA Negeri 1 Dumai, SMA Negeri 2 Dumai, SMA Budi Dharma Dumai, SMA Muhammadiyah Dumai, SMA IT Plus Bazma, SMA IT Muslim, SMA Binaan Khusus (Binsus), SMAS YKPP, SMK Negeri 1 Dumai, SMK Negeri 2 Dumai, SMK Negeri 5 Dumai, SMKS Budi Dharma, SMK Erna Dumai, SMK Perminyakan Dumai, serta SMKS Taruna Persada.
Ruth Santiara (25), guru Antropologi dan Sosiologi di SMA Santo Tarcisius Dumai, mengapresiasi inisiatif PT KPI Kilang Dumai dalam menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap budaya K3. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi pelajar.
”Ini sangat bagus, karena dengar dari anak-anak kami beberapa sekolah di Dumai, seperti SMK sudah ada yang belajar tentang K3. Kemudian ada juga yang projectnya udah K3. Sedangkan di SMA Santo kebetulan belum, jadi saya terinspirasi kalau project selanjutnya diimplementasikan K3,” jelasnya.
Menurutnya, budaya K3 sangat penting untuk diperkenalkan sejak dini, mengingat kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan keselamatan diri masih tergolong minim.
“Banyak dari anak-anak sekarang ini yang cuek tentang lingkungan atau terhadap dirinya sendiri, seperti mengendarai motor ga pakai helm. Jadi ini benar-benar sangat penting bagi generasi muda untuk lebih peduli sama lingkungan dan keselamatannya. Ini membuka pikiran mereka bahwa sangat perlu ,” kata Ruth.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan serta menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE – Health, Safety, Security, and Environment) sejak dini di kalangan pelajar di Dumai.
“Ilmu K3 penting kami sampaikan kepada adik-adik SMA dan SMK, agar wawasan terkait dengan safety menjadi sebuah budaya, bukan hanya sebatas praktik di lingkungan kerja. Kita perkenalkan sejak dini untuk menumbuhkan awareness dan menambah khazanah mereka dengan K3, karena sekarang ini kita menghadapi generasi millenial bahkan generasi Z yang mungkin pendekatannya berbeda harus lebih intens,” jelas Agustiawan di BPSM Komperta Bukit Datuk pada Selasa (4/1).
Menurutnya, kompetisi Champions of Safety menjadi wadah edukasi yang kompetitif dan eksklusif, karena para peserta mendapatkan pembekalan ilmu terkait K3 serta wawasan kebangsaan langsung dari para ahli di bidangnya.
“Hari pertama kegiatan yang difokuskan dengan pembekalan materi, kami menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, dan Kodim 0320/Dumai, serta internal fungsi terkait,” sambung Agustiawan.
*Pembekalan Ilmu dan Sengitnya Persaingan Antar Sekolah dalam Champions of Safety PT KPI Kilang Dumai*
Kompetisi Champions of Safety telah diselenggarakan oleh PT KPI Kilang Dumai sejak tahun 2022, sebelumnya dikenal sebagai Pemilihan Duta K3L. Pada tahun 2025, Kilang Pertamina Dumai menghadirkan inovasi dengan konsep yang berbeda, tidak hanya untuk menguji tingkat pemahaman peserta terhadap budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tetapi juga untuk menanamkan nilai kolaborasi serta mengasah jiwa kompetitif mereka dalam meraih gelar juara.
Pada hari pertama kegiatan Champions of Safety, 63 peserta dari 21 sekolah se-Kota Dumai mendapatkan pembekalan wawasan kebangsaan dari Kodim 0320/Dumai, yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0320/Dumai, Kapten Inf Ediyanto. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan berbagai aspek penting, mulai dari sejarah perjuangan Indonesia, tantangan yang dihadapi oleh bangsa, hingga dampak positif dan negatif dari era globalisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, S.STP, M.Si, dalam kesempatannya menjelaskan pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja. Ia juga menguraikan berbagai jenis kecelakaan yang berpotensi terjadi di lingkungan sekolah serta langkah awal dalam membangun budaya K3, yang dapat dimulai dari menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan sekolah.
“K3 diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipasi bila terjadi hal demikian dan juga wajib diterapkan di semua tempat termasuk sekolah dan universitas,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Agus Gunawan, S.Sos. Ia menjelaskan pentingnya gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, yang dapat diterapkan melalui berbagai perilaku ramah lingkungan. Di antaranya, menjaga kebersihan, memperhatikan sanitasi dan sistem drainase sekolah, melakukan penanaman pohon, menghemat serta mengonservasi energi dan listrik, serta mengelola sampah dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Sesi pembekalan dalam kompetisi Champions of Safety PT KPI Kilang Dumai ditutup dengan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba yang disampaikan oleh dokter dari fungsi Health-HSSE Kilang Dumai. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemaparan mengenai dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta strategi pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang disampaikan oleh tim dari fungsi Safety-HSSE Kilang Dumai.
Dalam kesempatan tersebut, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai budaya HSSE serta personal risk assessment yang diterapkan di PT KPI Kilang Dumai, termasuk HSSE Golden Rules dan program BETUAH (Berpikir Risiko, Tindakan & Usaha Keselamatan, serta Aman & Hati-hati). Selain itu, peserta berkesempatan merasakan langsung pengalaman sebagai pemadam kebakaran melalui praktik pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan fire blanket.
Setelah menyelesaikan sesi pembekalan pada hari pertama, para peserta memasuki tahap kompetisi yang terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan babak perebutan juara. Dalam rangkaian ini, peserta diuji melalui berbagai tantangan, seperti menyusun urutan kartu, menjawab pertanyaan secara bergiliran berdasarkan undian materi yang telah dipilih, hingga sesi cerdas cermat. Suasana semakin meriah dengan dukungan penuh dari para pendamping dan yel-yel semangat yang dinyanyikan oleh pendukung masing-masing sekolah.
Setelah melewati seluruh tahapan kompetisi Champions of Safety, SMA Santo Tarcisius Dumai berhasil meraih gelar Juara 1. Sementara itu, Juara 2 diraih oleh SMA IT Plus Bazma, dan Juara 3 jatuh kepada SMA Negeri 2 Dumai.
Kompetisi Champions of Safety ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan PT KPI Kilang Dumai dalam mendukung masyarakat melalui implementasi nilai tanggung jawab sosial di setiap praktik operasionalnya. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, tetapi juga dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik.**
Share
Komentar