• Home
  • Dumai
  • Dicekal KPK, Sekda Dumai Batal Berangkat Haji
Senin, 07 Agustus 2017 12:39:00

Dicekal KPK, Sekda Dumai Batal Berangkat Haji

Pelepasan JCH 2017 asal Kota Dumai.

DUMAI, Globalriau.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, M Nasir dicekal untuk bepergian keluar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 6 Bulan. Hal tersebut dilakukan karena mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) tersebut masih mengikuti proses penyidikan terkait pekerjaan multi years (MY) di Kabupaten Bengkalis.

Menurut sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, M Nasir tersandung kasus proyek multi years yang diaudit BPKP saat dirinya masih menjabat selaku Kadis PU di Kabupaten Bengkalis.

Nilai proyek yang cukup fantastis tersebut bersumber dari APBD Bengkalis sebesar Rp2.4 triliun pada masa kepemimpinan Bupati Herliyan Saleh.

kabar terkait pencekalan dibenarkan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Dumai, Syafwan kepada awak media."Kita tidak mengetahui proses hukum yang melibatkan beliau, yang jelas tindak lanjut dari pemeriksaan penegak hukum tersebut beliau tidak bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji saat ini," katanya saat mengantarkan jemaah haji melalui embarkasi Batam.

Sekda DUmai, M Nasir sempat bertolak dari Dumai menuju embarkasi Batam bersama ratusan jemaah calon haji (JCH) lainnya melalui Pelabuhan Pelindo Dumai, Jumat (4/8/2017) pagi lalu. Sesampainya di Batam pihak imigrasi Batam mengabarkan terkait pencekalan yang dikonfirmasikan oleh KPK.

Alhasil M Nasir beserta sang istri yang telah terdaftar untuk berangkat haji tahun ini harus tertunda karena dirinya masih dalam proses pemeriksaan oleh penegak hukum.

Terpisah Humas Pemko Dumai, Riski Kurniawan saat dikonfirmasi terkait pembatalah keberangkatan Sekda menuturnya bahwa belum ada kepastian soal itu.

"Belum benar, karena lagi diurus," ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp Senin (7/8/2017).(egi)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • tahun lalu

    Dulu Protes Daerahnya Miskin Ekstrem, Kini Bupati Meranti Kena OTT KPK

    Ali menyebutkan, KPK masih terus menggali informasi terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Adil. Adil beserta pihak-pihak yang ditangkap KPK pun akan segera dibawa ke Jakarta
  • tahun lalu

    Bupati Meranti di OTT KPK, Begini Tanggapan Gubernur Riau

    Diketahui, Bupati Adil terjaring OTT oleh penyidik KPK. KPK pun membenarkan operasi anti rasuah di Meranti dan menangkap Bupati Adil.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.