• Home
  • Dumai
  • Ini Pemicu Banyaknya Tenaga Medis di Dumai Positif COVID-19
Sabtu, 25 April 2020 21:20:00

Ini Pemicu Banyaknya Tenaga Medis di Dumai Positif COVID-19

Ilustrasi.

DUMAI, globalriau.com - Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Riau Indra Yovi menyatakan ada empat tenaga kesehatan di Provinsi Riau yang dinyatakan positif COVID-19.



Mereka terdiri atas tiga dokter dan satu perawat. "Sudah ada empat tenaga kesehatan yang positif COVID-19, tiga dari klaster Dumai, satu di Pelalawan," katan Indra dalam pernyataan pers yang disampaikan di Pekanbaru, Jumat (24/4/2020) dilansir dari Antara.

Tenaga medis yang pertama tertular virus corona tinggal di Kabupaten Pelalawan. Ia adalah seorang dokter yang menjadi pasien COVID-19 nomor 18 di Riau. Ia diduga tertular virus corona dari pasien yang tidak jujur mengungkapkan riwayat perjalanannya.

Sementara itu tiga tenaga medis lain yang terserang COVID-19 ada di Kota Dumai, Riau. Semuanya berada dalam klaster Dumai, yakni acara Pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai pada Maret lalu.

Dokter yang menjadi pasien nomor 22 yang positif COVID-19 di Riau merupakan aparatur sipil negara berusia 44 tahun. Dia pada 13 Maret 2020 pulang dari Batam lalu menghadiri pertemuan tenaga kesehatan teladan di Kota Dumai dan diduga menularkan virus corona ke peserta pertemuan yang lain.

Perawat 37 tahun yang menjadi pasien COVID-19 nomor 35 di Riau diduga tertular virus corona dalam pertemuan tenaga kesehatan teladan itu berdasarkan penelusuran riwayat kontak.

Pasien lain yang berusia 37 tahun dan kini menjalani perawatan di RSUD Dumai ditemukan dalam penelusuran riwayat kontak pasien nomor 35.

"Kita bisa lihat ada klaster yang cukup besar di Dumai dari pertemuan Nakes Teladan," kata Indra.

Kementerian Kesehatan menyatakan ada tiga daerah di Provinsi Riau yang dikategorikan masuk zona merah penularan lokal virus corona, yakni Pekanbaru, Kampar, dan Pelalawan.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 17 April 2020 untuk mengendalikan penularan COVID-19.(red)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.