• Home
  • Dumai
  • Kasi Pidsus Kejari Dumai Herlina Samosir Pamit
Jumat, 17 Januari 2025 08:21:00

Kasi Pidsus Kejari Dumai Herlina Samosir Pamit

Herlina Samosir menandatangani berita acara sertijab Kasi Pidsus Kejari Dumai.
"Dikenal ramah, murah senyum namun tetap profesional, tegas dan keras. Begitulah testimoni yang ramai ditemukan dari berbagai mitra adhyaksa di kota Dumai terhadap sosok Kepala Seksi Pidana Khusus wanita yang sudah tiga tahun berkantor di Jalan Sultan Syarif Kasim, nomor 20, Kelurahan Buluh Kasap tersebut.
 
MENJADI pertiwi Adhyaksa yang benar-benar meniti karir dari bawah sepertinya menempa mental berani serta tegas di balik sosok seorang ibu dua anak ini.
 
Bagaimana tidak, hampir seluruh pejabat di kota Dumai akan berkeringat serta gemetar ketika berurusan dengan sosok Jaksa satu ini. Alhasil tidak satupun abdi negara maupun pihak swasta yang berani mencoba melakukan kesalahan yang berujung pada pemeriksaan di meja Kejaksaan.
 
"Dalam bekerja itu kita memang dituntut harus tegas dan keras, karena yang kita hadapi para koruptor dan penjahat negara. Namun sebagai penegak hukum kita mengedepankan pencegahan daripada penindakan, syukurnya langkah-langkah pendampingan serta sosialisasi demi pencegahan berhasil meminimalisir potensi kerugian keuangan negara selama saya bertugas disini (Dumai)," jelas Herlina Samosir SH, MH, dalam obrolan bersama awak media belum lama ini.
 
Selama di Dumai, pasca pindah dari Rokan Hilir, Herlina dihadapkan pada tiga kasus korupsi yakni pada anggaran Bansos, Baznas dan Bandwitch di Diskominfo yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak kunjung tuntas. Kerugian negara akibat tiga perkara itu meliputi Rp, 987 juta untuk Bansos, hingga Rp 1,3 miliar kasus Bandwidth dan Rp.1,4 M pada korupsi Baznas,
 
Berkat tangan dinginnya, seluruh pekerjaan rumah tersebut justru dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun serta menghukum para tersangka dengan vonis masing-masing selama satu tahun lebih.
 
"Proses penyidikan dan pemeriksaan memang cukup memakan waktu dan tenaga karena melibatkan orang banyak. Namun kita lakukan secara marathon bersama teman-teman di Kejaksaan, akhirnya bisa selesai seluruhnya pada tahun 2024 kemarin sebelum saya pindah tugas kembali ke Kejati di awal 2025 ini," ujarnya.
 
Herlina Samosir dikenal sebagai pejabat adhyaksa yang baik, ramai dari pejabat pemerintah kota tidak canggung meminta pendampingan serta tunjuk ajarnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan penggunaan anggaran. Hal itu berhasil menjadi salah satu indikator untuk Dumai meraih WTP dari BPK RI secara berturut-turut untuk penyerapan APBD serta penggunaan anggaran sejak 2021 hingga 2024.
 
"Kak Herlina orangnya mau berbagi ilmu dan memberikan pencerahan ke kita, sehingga dalam menjalankan program kerja dan penyerapan anggaran tidak ada keraguan lagi dari kita. Alhamdulillah materi dan petunjuk beliau bisa kami implementasikan sehingga tidak ada kesalahan dalam penggunaan anggaran maupun kebijakan," terang Muhammad Mufarizal, Kadis Petaru kota Dumai kepada globalriau.com disela kegiatannya.
 
Kini, setelah tiga tahun, Jaksa Madya Kejari Dumai tersebut pamit kepada seluruh mitra kerja dan masyarakat kota Dumai karena akan bertugas sebagai Seksi Pengendalian Operasi pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau.
 
"Sehubungan dengan berakhirnya dinas saya sebagai kasi Pidsus Kejari Dumai saya mohon diri untuk bertugas di Kejati Riau. Sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan dalam masa dinas dan pergaulan selama di Dumai. Dan juga saya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rekan kerja atas semangat dan dukungan serta kerjasamanya selama ini. Saya izin pamit," tutup Herlina sebelum meninggalkan kota Dumai Kamis (17/01/2025) kamarin.**
Share
Komentar
Copyright © 2025 . All Rights Reserved.